Century21 Klarifikasi Soal Iklan Senayan City Dijual
Century21 Klarifikasi Soal Iklan Senayan City Dijual
A
A
A
JAKARTA - Agen penjualan properti Century21 Metro mengklarifikasi iklan yang menyebutkan bahwa mall Senayan City dijual. Iklan tersebut beredar luas di media beberapa hari lalu.
(Baca Juga: Manajemen Bantah Mal Senayan City Dijual Rp5,5 Triliun)
Marketing Associate Century21 Metro Syafa menegaskan, tidak benar mall Senayan City dijual. Iklan penjulan Senayan City ditayangkan olehnya sekitar Agustus 2017, karena nalurinya sebagai seorang marketing.
"Saya ingin mengklarifikasi iklan yang saya buat, tentang Mall Senayan City dijual. Dengan ini saya tegaskan kembali, saya Syafa ingin meyampaikan hal sebenarnya," katanya di Sarinah, Jakarta, Jumat (29/9/2017).
Syafa menuturkan, kesalahan ini murni kelalaian pribadinya. Sebab, dirinya mendapatkan informasi yang tidak valid mengenai rencana penjualan pusat perbelanjaan yang berada di kawasan Senayan tersebut.
"Saya tidak memiliki tendensi apapun atas iklan tersebut. Saya memasang iklan tersebut karena naluri sebagai marketing. Namun, ternyata saya memiliki informasi yang tidak valid dan tidak benar, dan kelalaian saya pribadi," terangnya.
Dia pun telah mendatangi PT Manggala Gelora Perkasa selaku manajemen Senayan City untuk menyatakan permohonan maaf. Dia juga meminta maaf kepada Century21 atas keteledorannya tersebut.
"Saya telah datangi secara pribadi PT Manggala Gelora Perkasa. Di samping itu, saya meminta maaf ke Century21 Indonesia dan Metro di mana tempat saya bernaung. Karena keteledoran saya, nama Century21 terbawa," tutur Syafa.
(Baca Juga: Manajemen Bantah Mal Senayan City Dijual Rp5,5 Triliun)
Marketing Associate Century21 Metro Syafa menegaskan, tidak benar mall Senayan City dijual. Iklan penjulan Senayan City ditayangkan olehnya sekitar Agustus 2017, karena nalurinya sebagai seorang marketing.
"Saya ingin mengklarifikasi iklan yang saya buat, tentang Mall Senayan City dijual. Dengan ini saya tegaskan kembali, saya Syafa ingin meyampaikan hal sebenarnya," katanya di Sarinah, Jakarta, Jumat (29/9/2017).
Syafa menuturkan, kesalahan ini murni kelalaian pribadinya. Sebab, dirinya mendapatkan informasi yang tidak valid mengenai rencana penjualan pusat perbelanjaan yang berada di kawasan Senayan tersebut.
"Saya tidak memiliki tendensi apapun atas iklan tersebut. Saya memasang iklan tersebut karena naluri sebagai marketing. Namun, ternyata saya memiliki informasi yang tidak valid dan tidak benar, dan kelalaian saya pribadi," terangnya.
Dia pun telah mendatangi PT Manggala Gelora Perkasa selaku manajemen Senayan City untuk menyatakan permohonan maaf. Dia juga meminta maaf kepada Century21 atas keteledorannya tersebut.
"Saya telah datangi secara pribadi PT Manggala Gelora Perkasa. Di samping itu, saya meminta maaf ke Century21 Indonesia dan Metro di mana tempat saya bernaung. Karena keteledoran saya, nama Century21 terbawa," tutur Syafa.
(izz)
Explore More