Meikarta Dinilai Hidupkan Perekonomian Warga

Selasa, 03 Oktober 2017 - 06:50 WIB
Meikarta Dinilai Hidupkan Perekonomian Warga
Meikarta Dinilai Hidupkan Perekonomian Warga
A A A
JAKARTA - Hadirnya kota baru Meikarta diklaim berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Pertumbuhan ekonomi warga bahkan sudah dirasakan kendati kota baru senilai Rp278 triliun itu belum rampung dibangun.

"Dampak positif yang dirasakan masyarakat cukup besar. Padahal, proyek ini belum rampung. Kami optimistis dampak positif semakin dirasakan masyarakat sekitar saat kota baru ini sudah dikembangkan," kata Direktur Meikarta Danang Kemayan Jati dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/10/2017).

Danang menambahkan, selain memberikan dampak positif bagi masyarakat, pengembangan kota baru tersebut akan meningkatkan pendapatan daerah setempat khususnya dari perpajakan. Masyarakat kawasan Cibatu, Cikarang Selatan, mengaku, semenjak kehadiran Meikarta, geliat ekonomi warga Cibatu, mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

"Sejak ada proyek Meikarta, warga jadi terbantu. Dulu, siapa sih yang mau di Cibatu. Sekarang, kos-kosan ramai, ‎warga jadi punya penghasilan tambahan dari hasil sewa kos. Harga tanah sekarang bisa Rp5 juta sampai Rp10 juta per meternya," ujar Syarif Suhendra, salah satu pengusaha kerajinan mikro kecil menengah (UMKM) di kawasan Cibatu.

Jumlah pekerja yang cukup banyak di kawasan proyek kota seluas 500 hektare tersebut juga mendorong pertumbuhan industri makanan skala kecil. "Dulu jual makanan omzet sehari hanya Rp500 ribu‎. Sekarang bisa Rp4 juta. Konsumen kebanyakan pekerja proyek Meikarta. Tentu ini hal positif bagi kami," ungkap Sanusi Halim, pemilik usaha kuliner di kawasan Villa Mutiara, Cikarang.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6130 seconds (0.1#10.140)