Industri Makanan dan Minuman Melemah, Target Sulit Tercapai

Sebagai industri yang sangat berkepentingan dengan gula kristal rafinasi (GKR), industri makanan dan minuman tak terlalu terpengaruh dengan adanya lelang. Bagi mereka yang terpenting bahan baku murah, berkualitas, dan pasokan terjamin. Gabungan Pengusaha Maknanan dan Minuman (Gapmmi) mempersilakan keputusan lelang ada di tangan pemerintah.

“Apakah ini ditunda atau dijalankan, silahkan pemerintah yang memutuskan,” kata Adhi S. Lukman, Selasa pekan lalu.

Kepada Fikri Kurniawan dari SINDO Weekly, Ketua Umum Gapmmi itu memparkan sedikit pandangannya soal lelang. Berikut potongan petikannya:

Tanggapan asosiasi terhadap lelang GKR?
Tujuan lelang itu untuk mengurangi rembesan, transparansi, dan untuk membantu industri kecil menengah mendapatkan gula rafinasi. Tiga aspek ini harus dikaji komprehensif. Dalam waktu yang cukup ini kami harapkan pemerintah melihat secara menyeluruh. Apakah ini ditunda atau dijalankan, silahkan pemerintah yang memutuskan.

Siapa yang diuntungkan dan dirugikan dengan adanya lelang?
Saya tidak ingin melebar apakah ada pihak tertentu yang diuntungkan. Secara tegas saya katakan, ini kepentingan untuk anggota industri dan juga untuk kepentingan nasional yang lebih luas. Kita sekarang ini harus mempertimbangkan globaliasi. Ketersediaan bahan baku, daya saing, kontinuitas, dan mutu sangat penting dalam meningkat partisipasi kita.

Ingin mengetahui wawancara selengkapnya dengan Adhi S Luman? Dapatkan informasi selengkapnya di Majalah SINDO Weekly Edisi Nomor 32 Tahun 6, 2017 yang terbit Senin (9/10/2017).