Andalan Finance Raih Fasilitas Kredit dari CIMB Niaga Rp270 M

JAKARTA - PT Andalan Finance Indonesia kembali meraih fasilitas kredit pembiayaan senilai Rp270 miliar dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. Hal ini tidak lepas dari kinerja positif penyaluran pembiayaan perseroan hingga kuartal III/2017, mencapai Rp3,5 triliun atau tumbuh 35,24% dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp2,6 triliun.

Acara kedua pihak menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding) dihadiri oleh Shareholder Andalan Finance yang diwakili Simon H Budi selaku President Director Andalan Finance, Frans F Rundengan selaku Finance Director Andalan Finance Lianawaty, dan Chief Of Financial Institution Relationship Andalan Finance Franklin Paul Nelwan.

Sementara CIMB Niaga diwakili Cecilia Ninik Martini selaku Head of Commercial Banking Jawa Tengah, Widodo selaku Regional Business Head Jateng I dan Erwin Andreas P selaku Senior Business Relationship Manager CIMB Niaga.

Frans F Rundengan mengatakan, kerja sama antara Andalan Finance dengan CIMB Niaga ini merupakan yang keenam kalinya dalam penyaluran fasilitas pembiayaan. Dengan adanya penambahan pemberian kredit kali ini, total pembiayaan yang diterima Andalan Finance telah mencapai Rp880 miliar dari CIMB Niaga.

"Andalan Finance juga berkomitmen untuk terus berusaha memperoleh struktur pendanaan yang optimal dengan biaya dana yang kompetitif. Belum lama ini, Andalan Finance juga mendapatkan tambahan dana dari beberapa bank nasional sebagai bukti kepercayaan rekanan bank terhadap kinerja Andalan Finance," ujar dia di Jakarta, Jumat (13/10/2017).

Kerja sama ini menjadi momentum penting bagi Andalan Finance untuk tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat, baik baru maupun bekas. Andalan Finance senantiasa berkomitmen menjaga kepercayaan mitra bisnis khususnya kalangan perbankan nasional.

Penandatanganan kerja sama dengan CIMB Niaga merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mendorong peningkatan realisasi pembiayaan kendaraan yang ditargetkan tumbuh mencapai 22,86% menjadi Rp4,3 triliun di akhir 2017.

Sampai kuartal III/2017, total pendanaan yang diperoleh Andalan Finance mencapai Rp4,2 triliun atau sekitar 84% dari target pendanaan sampai dengan akhir 2017. Sementara, penyaluran pembiayaan Andalan Finance sampai Kuartal III/2017 sebesar Rp3,5 triliun atau naik 35,24% dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp2,6 triliun.

Dari sisi pelayanan, Andalan Finance tengah mengkaji perluasan jaringan usaha dengan menambah cabang baru, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar.

Andalan Finance merupakan bagian dari kelompok usaha PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (Bintraco) yang pada 10 April 2017 resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham CARS. Dalam pengembangan bisnisnya, Bintraco fokus pada usaha yang telah dijalankan sembari secara konsisten meningkatkan sinergi pada konsentrasi bisnis, yaitu di bidang automotif dan jasa pembiayaan.

Dengan perolehan fasilitas kredit ini, pada akhir 2017 total aset Bintraco sebagai induk usaha dimungkinkan untuk tumbuh lebih dari 20%, atau jauh lebih tinggi dari pertumbuhan 2016 sebesar 10%.