Inflasi Inggris Sentuh Level Tertinggi Sejak April 2012

Selasa, 17 Oktober 2017 - 19:54 WIB
Inflasi Inggris Sentuh...
Inflasi Inggris Sentuh Level Tertinggi Sejak April 2012
A A A
LONDON - Laju inflasi Inggris menyentuh level tertinggi sejak lima tahun terakhir pada bulan September 2017, didorong kenaikan harga makanan dan transportasi. Indeks harga konsumen (CPI) meningkat 3% atau paling tinggi sejak terakhir kali dicapai pada bulan 2012, serta melebihi bulan Agustus sebesar 2,9%.

Seperti dilansir BBC, Selasa (17/10/2017) lonjakan inflasi menimbulkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan yang saat ini berada di level 0,25%. Peningkatan angka signifikan akibat dari pembayaran pensiun negara dari April 2018 akan meningkat seiring dengan CPI bulan September.

Di bawah "triple lock" jaminan, pensiun negara meningkat dengan tingkat yang sama dengan level CPI, atau pertumbuhan pendapatan 2,5% di bulan September, mana yang terbesar. Saat ini, pensiun negara baru mendapatkan 159.55 poundsterling per minggu, setara dengan 8,296.60 poundsterling per tahun.

Pertumbuhan bisnis naik seiring indeks harga eceran September RPI 3,9%. Kejatuhan pounds sejak tahun lalu seiring Brexit atau proses keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa (UE) menjadi salah satu faktor di balik kenaikan inflasi ketika biaya barang impor turut melompat tinggi.

"Harga pangan dan berbagai biaya transportasi membantu mendorong inflasi pada bulan September. Efek ini diimbangi oleh harga pakaian yang tidak terlalu kuat dibandingkan tahun lalu," ungkap Kepala Inflasi ONS Mike Prestwood.

Saat ini, tingkat inflasi Inggris sudah naik melampaui target Bank of England (BOE) sebesar 2% untuk delapan bulan beruntun. Petinggi bank sentral Inggris kerap memberikan sinyal bahwa memang sudah berulang kali memberikan sinyal bahwa mereka akan menaikkan suku bunga acuan untuk menahan laju inflasi.

Meski begitu ada pertanda perekonomian melambat akibat aksi konsumen yang menahan belanja dan keputusan Inggris untuk hengkang dari Uni Eropa. Mayoritas ekonom memprediksi BOE akan menaikkan suku bunga acuannya ke level 0,5% pada November, dari posisi sekarang 0,25%.

Jika benar BOE mengerek suku bunga sebesar 0,25%, maka ini akan menjadi kenaikan suku bunga pertama dalam satu dekade terakhir. BOE pernah mengatakan, kebijakan kenaikan suku bunga akan dilakukan secara terbatas dan bertahap.

Perubahan kebijakan BOE dilakukan seiring langkah bank sentral utama dunia lain yang mundur dari kebijakan easy money yang telah mereka jalani selama bertahun-tahun dalam upaya menghidupkan kembali ekonomi yang terguncang krisis keuangan sehingga menyebabkan ekonomi dunia mengalami resesi di tahun 2009.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0887 seconds (0.1#10.140)