Luhut Sebut Potensi Ekonomi Sektor Maritim USD1,33 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan, potensi ekonomi dari sektor kemaritiman cukup besar. Bahkan, potensinya mencapai USD1,33 triliun.
"Sektor ini memiliki potensi ekonomi sebesar USD1,33 triliun. Ini potensi yang harus kita kembangkan untuk kemajuan Indonesia," jelasnya saat paparan tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Kegiatan diskusi ini juga dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan dipandu juru bicara Johan Budi.
Dalam kesempatan itu, Luhut menambahkan, meski sebelumnya Indonesia kurang begitu memaksimalkan sektor laut, sehingga sektor maritim layak diapresiasi.
"Kini, pemerintah peduli dan bisa menjadi solusi bagi ekonomi Indonesia di mana sektor yang lain menurun. Khususnya pangan, sektor kelautan punya potensi besar," ujar dia.
Masa tiga tahun Presiden Jokowi, bukan waktu yang cukup untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Indonesia. Namun, treknya dalam menjalankan roda pemerintahan sudah bagus.
Bahkan, Luhut optimistis untuk tumbuh 6%, meski saat ini belum mencapai angka itu, namun pihaknya percaya tahun ini bisa tumbuh 5,2%.
"Atas dasar itu, saya minta jangan digergaji. Kita harus jadi bangsa yang matang, beri kesempatan pemimpin untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Kritik boleh saja, tapi yang membangun, jangan yang merusak," imbuhnya.
"Sektor ini memiliki potensi ekonomi sebesar USD1,33 triliun. Ini potensi yang harus kita kembangkan untuk kemajuan Indonesia," jelasnya saat paparan tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Kegiatan diskusi ini juga dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan dipandu juru bicara Johan Budi.
Dalam kesempatan itu, Luhut menambahkan, meski sebelumnya Indonesia kurang begitu memaksimalkan sektor laut, sehingga sektor maritim layak diapresiasi.
"Kini, pemerintah peduli dan bisa menjadi solusi bagi ekonomi Indonesia di mana sektor yang lain menurun. Khususnya pangan, sektor kelautan punya potensi besar," ujar dia.
Masa tiga tahun Presiden Jokowi, bukan waktu yang cukup untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Indonesia. Namun, treknya dalam menjalankan roda pemerintahan sudah bagus.
Bahkan, Luhut optimistis untuk tumbuh 6%, meski saat ini belum mencapai angka itu, namun pihaknya percaya tahun ini bisa tumbuh 5,2%.
"Atas dasar itu, saya minta jangan digergaji. Kita harus jadi bangsa yang matang, beri kesempatan pemimpin untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Kritik boleh saja, tapi yang membangun, jangan yang merusak," imbuhnya.
(izz)