Wall Street Jatuh Terseret Kejatuhan Dow Jones dan S & P
A
A
A
NEW YORK - Wall Street jatuh pada akhir perdagangan kemarin waktu setempat, ketika Dow Jones dan indeks S&P mencetak penurunan terburuk dalam tujuh pekan. Sementara sentimen datang dari laporan triwulanan perusahaan serta kenaikan obligasi.
Data ekonomi menunjukkan hasil positif, sedangkan optimisme mencuat terkait progress kebijakan reformasi pajak yang diusung pemerintahan Donald Trump. Ditambah spekulasi seputar siapa yang akan menjadi kepala Federal Reserve atau Gubernur Bank Sentral AS berikutnya.
Senior Manajer Direktur Bank PrivateWealth Management Mike Beale mengatakan, pasar diprediksi lebih hawkish kepada (Yohanes) Taylor atau Warasy (Kevin) sebagai Gubernur Fed yang baru. Bunga rendah telah menjadi faktor pendorong dalam pasar dalam delapan tahun terakhir serta penghasilan perusahaan menunjukkan hasil positif.
Beberapa saham yang mengalami kejatuhan di antaranya yakni AT&T (T.N) sebesar 3,9% serta Verizon (VZ. N) dan CenturyLink (CTL. N). Produsen pesawat terbang dunia yakni Boeing (BA. N) juga menyusut 2,8%. Pelemahan juga terjadi pada saham AMD (AMD. O) anjlok 13.5% seiring penurunan pendapatan secara kuartalan.
Tercatat Dow Jones Industrial Average (DJI) jatuh 112,3 poin atau 0,48% untuk berakhir di level 23.329,46 dan indeks S & P 500 kehilangan 11,98 poin atau setara dengan 0,47% menjadi 2.557,15. Sedangkan komposit Nasdaq turun 34,54 poin atau 0,52% di posisi 6.563,89.
Saham Chipotle (CMG. N) juga berada di bawah tekanan usai terjun bebas mencapai sebesar 14,6%. Sekitar 7,3 miliar saham diperdagangkan pada bursa saham AS kemarin waktu setempat atau jauh di atas rata-rata harian 5,91 miliar dalam 20 sesi.
Data ekonomi menunjukkan hasil positif, sedangkan optimisme mencuat terkait progress kebijakan reformasi pajak yang diusung pemerintahan Donald Trump. Ditambah spekulasi seputar siapa yang akan menjadi kepala Federal Reserve atau Gubernur Bank Sentral AS berikutnya.
Senior Manajer Direktur Bank PrivateWealth Management Mike Beale mengatakan, pasar diprediksi lebih hawkish kepada (Yohanes) Taylor atau Warasy (Kevin) sebagai Gubernur Fed yang baru. Bunga rendah telah menjadi faktor pendorong dalam pasar dalam delapan tahun terakhir serta penghasilan perusahaan menunjukkan hasil positif.
Beberapa saham yang mengalami kejatuhan di antaranya yakni AT&T (T.N) sebesar 3,9% serta Verizon (VZ. N) dan CenturyLink (CTL. N). Produsen pesawat terbang dunia yakni Boeing (BA. N) juga menyusut 2,8%. Pelemahan juga terjadi pada saham AMD (AMD. O) anjlok 13.5% seiring penurunan pendapatan secara kuartalan.
Tercatat Dow Jones Industrial Average (DJI) jatuh 112,3 poin atau 0,48% untuk berakhir di level 23.329,46 dan indeks S & P 500 kehilangan 11,98 poin atau setara dengan 0,47% menjadi 2.557,15. Sedangkan komposit Nasdaq turun 34,54 poin atau 0,52% di posisi 6.563,89.
Saham Chipotle (CMG. N) juga berada di bawah tekanan usai terjun bebas mencapai sebesar 14,6%. Sekitar 7,3 miliar saham diperdagangkan pada bursa saham AS kemarin waktu setempat atau jauh di atas rata-rata harian 5,91 miliar dalam 20 sesi.
(akr)