IHSG Berakhir Memerah di Tengah Pergerakan Mendatar Bursa Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (26/10/2017) ditutup memerah, setelah sempat mencetak rekor tertinggi sebelumnya. Bursa saham Tanah Air berakhir menyusut 29,59 poin atau 0,49% ke posisi 5.995,85.
IHSG siang tadi terus meroket dengan tambahan 8,05 atau 0,13% menjadi 6.033,49. Sedangkan tadi pagi, IHSG dibuka sedikit menyusut ke level 6.018,75 usai kehilangan 6,68 poin yang setara 0,11% dan kemarin IHSG ditutup mencetak rekor tertinggi sepanjang masa lewat kenaikan 73,36 poin atau 1,23% di posisi 6.025,43.
Sektor saham dalam negeri sore ini mayoritas di area negatif ketika pelemahan terdalam terjadi pada sektor pertambangan 1,93% dilanjutkan perdagangan yang kehilangan 1,56%. Sedangkan kenaikan tertinggi dicetak oleh infrastruktur 0,41%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp10,06 triliun dengan 10,49 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp166,78 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,38 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,21 triliun. Tercatat sebesar 174 saham menguat, 176 saham melemah dan 144 saham stagnan.
Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) bertambah Rp1.675 menjadi Rp64.675, PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) berkurang Rp50 ke posisi Rp490 dan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) naik Rp20 menuju level Rp720.
Sementara, beberapa saham yang mengalami pelemahan yakni PT Bayan Resources Tbk (BYAN) melemah Rp1.075 menjadi Rp11.000, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) turun Rp300 menjadi Rp4.000, PT Astra International Tbk (ASII) berkurang Rp150 menjadi Rp8.000.
Seperti dilansir CNBC, pasar saham Asia ditutup nyaris mixed untuk mengikuti tergelincirnya Wall Street dan sebagian investor mencerna rilis laba regional. Indeks Nikkei Jepang meningkat 0,15% atau 32,16 poin untuk menutup di level 21.739,78.
Di seberang Selat Korea, Kospi melemah sebesar 0,48% dan berakhir pada posisi 2.480,63. Bursa Australia juga lebih rendah 0,18% di lebel 5,916.3 ketika daratan China bergerak mixed. Indeks Hang Seng anjlok menjadi 28,202.38 usai kehilangan 100.51 yang setara dengan 0.36%. Sedangkan komposit Shanghai naik 0,33% menjadi 3,408.2449 dan komposit Shenzhen memperoleh tambahan 0.249% untuk berakhir di level 2,030.3511.
IHSG siang tadi terus meroket dengan tambahan 8,05 atau 0,13% menjadi 6.033,49. Sedangkan tadi pagi, IHSG dibuka sedikit menyusut ke level 6.018,75 usai kehilangan 6,68 poin yang setara 0,11% dan kemarin IHSG ditutup mencetak rekor tertinggi sepanjang masa lewat kenaikan 73,36 poin atau 1,23% di posisi 6.025,43.
Sektor saham dalam negeri sore ini mayoritas di area negatif ketika pelemahan terdalam terjadi pada sektor pertambangan 1,93% dilanjutkan perdagangan yang kehilangan 1,56%. Sedangkan kenaikan tertinggi dicetak oleh infrastruktur 0,41%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp10,06 triliun dengan 10,49 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp166,78 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,38 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,21 triliun. Tercatat sebesar 174 saham menguat, 176 saham melemah dan 144 saham stagnan.
Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) bertambah Rp1.675 menjadi Rp64.675, PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) berkurang Rp50 ke posisi Rp490 dan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) naik Rp20 menuju level Rp720.
Sementara, beberapa saham yang mengalami pelemahan yakni PT Bayan Resources Tbk (BYAN) melemah Rp1.075 menjadi Rp11.000, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) turun Rp300 menjadi Rp4.000, PT Astra International Tbk (ASII) berkurang Rp150 menjadi Rp8.000.
Seperti dilansir CNBC, pasar saham Asia ditutup nyaris mixed untuk mengikuti tergelincirnya Wall Street dan sebagian investor mencerna rilis laba regional. Indeks Nikkei Jepang meningkat 0,15% atau 32,16 poin untuk menutup di level 21.739,78.
Di seberang Selat Korea, Kospi melemah sebesar 0,48% dan berakhir pada posisi 2.480,63. Bursa Australia juga lebih rendah 0,18% di lebel 5,916.3 ketika daratan China bergerak mixed. Indeks Hang Seng anjlok menjadi 28,202.38 usai kehilangan 100.51 yang setara dengan 0.36%. Sedangkan komposit Shanghai naik 0,33% menjadi 3,408.2449 dan komposit Shenzhen memperoleh tambahan 0.249% untuk berakhir di level 2,030.3511.
(akr)