Intrafood Roadshow Gebyar Pasar di 58 Titik Jateng, DIY dan Jatim
A
A
A
SEMARANG - Perusahaan minuman jahe cepat saji, PT Intrafood menggelar roadshow Gebyar Pasar Intra di 58 titik area Jawa Tengah (Jateng), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Timur (Jatim). Gebyar Pasar Intra digelar dalam rangka mengenalkan produk Intrafood ke konsumen di pasar-pasar tradisional.
Pasar Kembangsari Baru Tengaran, Kabupaten Semarang, menjadi salah satu pasar tradisional di Jateng yang menjadi lokasi diselenggarakannya Gebyar Pasar Intra. Dalam kegiatan ini, pelopor minuman jahe cepat saji pertama di Indonesia ini memperkenalkan tiga produk dalam kemasan sachet yakni jahe susu, jahe kopi susu, dan jahe cokelat.
Marcomm PT Intrafood, Riza Ayu Purnamasari mengatakan, kegiatan Gebyar Pasar Intra yang digelar di area Jateng, DIY dan Jatim khususnya area Madiun dan sekitarnya lebih menyasar pada konsumen di pasar-pasar tradisional. "Tujuan kami menggelar Gebyar Pasar Intra ini untuk engenalkan produk ke audien pasar. Selain itu merupakan awarness dan penetrasi produk minuman susu jahe ke pasar," kata Riza kepada KORAN SINDO, Semarang, Jumat (27/10/2017).
Pihaknya sengaja menggelar Gebyar Pasar Intra di pasar-pasar tradisional karena konsumen di pasar lebih banyak dan potensial. "Di sisi lain kami berupaya lebih memasyarakatkan produk minuman jahe dalam tiga varian," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa produk ketiga varian tersebut merupakan asli produksi dari Solo. Untuk minuman jahe susu dan jahe kopi susu telah diproduksi sejak 2012, sedangkan jahe coklat hasil produksi 2015.
Sementara, Jahe Wangi merupakan minuman cepat saji pertama yang telah diproduksi PT Intrafood pada 1984. Sejak awal pihaknya selalu konsisten menggunakan jahe segar dengan campuran gula asli dan bahan alami tanpa bahan pengawet dalam memproduksi minuman jahe kemasan. Perusahaan juga tetap konsisten menerapkan pola motif batik di setiap kemasan.
"Yang pasti bahan-bahan yang digunakan semua memanfaatkan hasil bumi Indonesia. Sehingga minuman jahe berbagai varian ini dijamin aman untuk dikonsumsi," imbuh Riza.
Acara Gebyar Pasar Intra yang digelar di Pasar Kembangsari Baru mampu menyedot antusiasme para pedagang pasar maupun pembeli. Selain tertarik membeli produk tiga varian minuman jahe, mereka juga dimanjakan doorprize dengan berbagai jenis hadiah seperti setrika, dispenser, payung dan lain sebagainya.
Kartini, salah seorang pedagang pasar Kembangsari mengaku tertarik untuk membeli produk tiga varian minuman jahe dalam kemasan. "Saya beli minuman ini ya karena senang saja. Karena cara meminumnya cukup simpel. Kalau ada promosi minuman model kemasan atau sachet sering beli," ungkap warga Klero, Tengaran, Kabupaten Semarang ini.
Pasar Kembangsari Baru Tengaran, Kabupaten Semarang, menjadi salah satu pasar tradisional di Jateng yang menjadi lokasi diselenggarakannya Gebyar Pasar Intra. Dalam kegiatan ini, pelopor minuman jahe cepat saji pertama di Indonesia ini memperkenalkan tiga produk dalam kemasan sachet yakni jahe susu, jahe kopi susu, dan jahe cokelat.
Marcomm PT Intrafood, Riza Ayu Purnamasari mengatakan, kegiatan Gebyar Pasar Intra yang digelar di area Jateng, DIY dan Jatim khususnya area Madiun dan sekitarnya lebih menyasar pada konsumen di pasar-pasar tradisional. "Tujuan kami menggelar Gebyar Pasar Intra ini untuk engenalkan produk ke audien pasar. Selain itu merupakan awarness dan penetrasi produk minuman susu jahe ke pasar," kata Riza kepada KORAN SINDO, Semarang, Jumat (27/10/2017).
Pihaknya sengaja menggelar Gebyar Pasar Intra di pasar-pasar tradisional karena konsumen di pasar lebih banyak dan potensial. "Di sisi lain kami berupaya lebih memasyarakatkan produk minuman jahe dalam tiga varian," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa produk ketiga varian tersebut merupakan asli produksi dari Solo. Untuk minuman jahe susu dan jahe kopi susu telah diproduksi sejak 2012, sedangkan jahe coklat hasil produksi 2015.
Sementara, Jahe Wangi merupakan minuman cepat saji pertama yang telah diproduksi PT Intrafood pada 1984. Sejak awal pihaknya selalu konsisten menggunakan jahe segar dengan campuran gula asli dan bahan alami tanpa bahan pengawet dalam memproduksi minuman jahe kemasan. Perusahaan juga tetap konsisten menerapkan pola motif batik di setiap kemasan.
"Yang pasti bahan-bahan yang digunakan semua memanfaatkan hasil bumi Indonesia. Sehingga minuman jahe berbagai varian ini dijamin aman untuk dikonsumsi," imbuh Riza.
Acara Gebyar Pasar Intra yang digelar di Pasar Kembangsari Baru mampu menyedot antusiasme para pedagang pasar maupun pembeli. Selain tertarik membeli produk tiga varian minuman jahe, mereka juga dimanjakan doorprize dengan berbagai jenis hadiah seperti setrika, dispenser, payung dan lain sebagainya.
Kartini, salah seorang pedagang pasar Kembangsari mengaku tertarik untuk membeli produk tiga varian minuman jahe dalam kemasan. "Saya beli minuman ini ya karena senang saja. Karena cara meminumnya cukup simpel. Kalau ada promosi minuman model kemasan atau sachet sering beli," ungkap warga Klero, Tengaran, Kabupaten Semarang ini.
(izz)