Hadapi Nataru, Daop II Siapkan 86 Perjalanan Kereta Api
Selasa, 07 November 2017 - 18:13 WIB
Hadapi Nataru, Daop II Siapkan 86 Perjalanan Kereta Api
A
A
A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (Daop) II Bandung mengerahkan ratusan perjalanan kereta api, termasuk kereta api tambahan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2018. Manajer Humas PT KAI Daop II Bandung Joni Martinus mengatakan, menyambut masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2017/2018, Daerah Operasi (Daop) II Bandung telah menyiapkan sarana, prasarana, dan SDM untuk kelancaran perjalanan masyarakat.
Untuk perjalan kereta api (KA), tahun ini, Daop II menyiagakan 29 unit lokomotif serta 215 unit kereta. Sementara untuk jumlah KA, disiapkan 83 perjalanan KA reguler meliputi KA utama dan Lokal serta 3 perjalanan KA tambahan. Sehingga total jumlah KA yang siap melayani masyarakat pada masa angkutan Nataru kali ini 86 perjalanan.
Dari sisi jumlah tempat duduk, Daop II menyediakan 860.897 kursi atau sebanyak 54.996 tempat duduk per harinya selama masa angkutan Nataru 2017/2018. "Adapun masa angkutan Nataru pada tahun ini ditetapkan selama 17 hari, yakni mulai tanggal 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018," kata Joni di Bandung, Selasa (7/11/2017).
Menurut dia, bila dibandingkan tahun sebelumnya, ketersediaan tempat duduk ada kenaikan sekitar 1%. Jumlah itu termasuk di tempat duduk untuk KA tambahan. KA tambahan itu adalah Lodaya Pagi, Lodaya Malam, dan KA Pasundan.
Untuk KA Lodaya pagi tambahan, melayani rute Bandung-Yogyakarta-Solo, dengan jadwal keberangkatan pukul 09.35 WIB. KA tersebut mulai dioperasikan 30 Desember 2017-1 Januari 2018. Sedangkan KA Lodaya Malam tambahan dengan dute sama untuk kerangkatan pukul 20.20 WIB, mulai dioperasikan 21 Desember-28 Desember 2017.
Terakhir KA Pasundan tambahan dengan rute Kiaracondong-Surabaya untuk jadwal keberangkatan 06.45 WIB. KA itu mulai dioperasikan 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018.
"Sampai saat ini untuk keberangkatan tanggal tertentu seperti tanggal 22, 23, 24, 25, 26, dan 30 ada beberapa kereta reguler yang okupansinya sudah mencapai 100%. Namun secara keseluruhan, masih banyak tempat duduk tersedia yang bisa dipesan oleh masyarakat," jelas dia.
Terkait pemesanan tiket kereta reguler dan tambahan, sudah bisa dilakukan secara online atau melalui gerai-gerai toserba yang sudah bekerja sama dengan PT KAI. Selama masa angkutan tersebut, seluruh pegawai PT KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun.
Terkait intensitas hujan yang akhir-akhir ini, pihaknya menyiagakan alat material untuk siaga di daerah-daerah yang rawan bencana alam. Tenaga flying gank, Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra 63 orang , Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra 70 orang, dan 169 petugas posko daerah rawan juga disiagakan di sepanjang lintas Daop 2 untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA.
Untuk perjalan kereta api (KA), tahun ini, Daop II menyiagakan 29 unit lokomotif serta 215 unit kereta. Sementara untuk jumlah KA, disiapkan 83 perjalanan KA reguler meliputi KA utama dan Lokal serta 3 perjalanan KA tambahan. Sehingga total jumlah KA yang siap melayani masyarakat pada masa angkutan Nataru kali ini 86 perjalanan.
Dari sisi jumlah tempat duduk, Daop II menyediakan 860.897 kursi atau sebanyak 54.996 tempat duduk per harinya selama masa angkutan Nataru 2017/2018. "Adapun masa angkutan Nataru pada tahun ini ditetapkan selama 17 hari, yakni mulai tanggal 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018," kata Joni di Bandung, Selasa (7/11/2017).
Menurut dia, bila dibandingkan tahun sebelumnya, ketersediaan tempat duduk ada kenaikan sekitar 1%. Jumlah itu termasuk di tempat duduk untuk KA tambahan. KA tambahan itu adalah Lodaya Pagi, Lodaya Malam, dan KA Pasundan.
Untuk KA Lodaya pagi tambahan, melayani rute Bandung-Yogyakarta-Solo, dengan jadwal keberangkatan pukul 09.35 WIB. KA tersebut mulai dioperasikan 30 Desember 2017-1 Januari 2018. Sedangkan KA Lodaya Malam tambahan dengan dute sama untuk kerangkatan pukul 20.20 WIB, mulai dioperasikan 21 Desember-28 Desember 2017.
Terakhir KA Pasundan tambahan dengan rute Kiaracondong-Surabaya untuk jadwal keberangkatan 06.45 WIB. KA itu mulai dioperasikan 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018.
"Sampai saat ini untuk keberangkatan tanggal tertentu seperti tanggal 22, 23, 24, 25, 26, dan 30 ada beberapa kereta reguler yang okupansinya sudah mencapai 100%. Namun secara keseluruhan, masih banyak tempat duduk tersedia yang bisa dipesan oleh masyarakat," jelas dia.
Terkait pemesanan tiket kereta reguler dan tambahan, sudah bisa dilakukan secara online atau melalui gerai-gerai toserba yang sudah bekerja sama dengan PT KAI. Selama masa angkutan tersebut, seluruh pegawai PT KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun.
Terkait intensitas hujan yang akhir-akhir ini, pihaknya menyiagakan alat material untuk siaga di daerah-daerah yang rawan bencana alam. Tenaga flying gank, Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra 63 orang , Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra 70 orang, dan 169 petugas posko daerah rawan juga disiagakan di sepanjang lintas Daop 2 untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA.
(ven)
