IHSG Ditutup Melemah Tipis Ikuti Bursa Saham Asia
IHSG Ditutup Melemah Tipis Ikuti Bursa Saham Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup berbalik melemah tipis meski pada perdagangan sesi pagi dan siang masih berada di zona hijau. Bursa saham Tanah Air ditutup turun ke level 6.021,46 atau hanya turun 0,37 poin setara dengan 0,01%.
IHSG siang tadi terus bergerak menguat hingga mendapat tambahan sebesar 17,81 poin setara 0,30% ke level 6.039,64 setelah tadi pagi dibuka menguat 2,56 poin setara 0,04% ke level 6.024,38. IHSG kemarin berakhir turun ke level 6.021,83 atau melemah 20,63 poin setara dengan 0,34%.
Sektor saham dalam negeri sore ini variatif dengan sektor infrastruktur yang melemah 0,62% dan sektor menguat tertinggi yaitu konsumer yang naik 0,94%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,57 triliun dengan 14,86 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp321,20 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,61 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,29 triliun. Tercatat 149 saham menguat, 173 saham melemah dan 152 saham stagnan.
Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naiK Rp2.950 menjadi Rp78.950, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) naik Rp350 menjadi Rp7.000, dan PT Pridoa Widyahusada Tbk (PRDA) melemah Rp100 menjadi Rp3.480.
Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp125 menjadi Rp7.850, PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) melemah Rp80 menjadi Rp374, dan Lippo General Insurance Tbk (LPGI) turun Rp50 menjadi Rp4.940.
Seperti dilansir CNBC, bursa saham Asia tergelincir pada perdagangan hari ini, dengan indeks Nikkei 225 berakhir lebih rendah untuk sesi keempat berturut-turut. Nikkei 225 turun 1,32% atau 300,43 poin ditutup ke level 22.380,99, penutupan terendah sejak 31 Oktober.
Indeks saham Korea Selatan, Kospi turun tipis 0,5% menjadi berakhir ke level 2.530,35 karena kenaikan saham produsen mobil dan kosmetik diimbangi oleh kerugian dalam saham manufaktur. Di mana, saham Amorepacific ditutup naik 0,62%, Hyundai Motor melonjak 3,88% dan saham Samsung Heavy turun 2,78% pada akhir dari sesi.
Bursa saham Australia, S&P/ASX 200 tergelincir 0,13% ditutup ke level 6.021,77. Kerugian moderat pada sektor keuangan yang turun 0,53 membebani indeks yang lebih luas.
Pasar saham China yang mapan terbukti menjadi titik terang di kawasan ini. Indeks Hang Seng naik 0,32% pada pukul 3:00 sore. HK / SIN. Di daratan China, Shanghai Composite naik 0,47% ke level 3.448,68 dan Shenzhen Composite naik tipis 0,30% ke level 2.045,18.
Saham Country Garden Holdings dan Sunny Optical Technology (Group) mendapat dorongan setelah perusahaan tersebut masuk dalam Indeks Hang Seng. Saham pengembang properti Country Garden melonjak 6,03% dan Sunny Optical menguat 5,19%. Sementara itu, saham Cathay Pacific Airways dan Kunlun Energy masing-masing turun 0,65% dan 3,23%.
Saham bank yang diperdagangkan di bursa China ditutup menguat menyusul pengumuman pekan lalu bahwa China akan mengurangi peraturan kepemilikan asing di sektor keuangan. Saham ICBC ditutup naik 2,41% dan Merchants Bank naik 2,14% pada akhir sesi.
IHSG siang tadi terus bergerak menguat hingga mendapat tambahan sebesar 17,81 poin setara 0,30% ke level 6.039,64 setelah tadi pagi dibuka menguat 2,56 poin setara 0,04% ke level 6.024,38. IHSG kemarin berakhir turun ke level 6.021,83 atau melemah 20,63 poin setara dengan 0,34%.
Sektor saham dalam negeri sore ini variatif dengan sektor infrastruktur yang melemah 0,62% dan sektor menguat tertinggi yaitu konsumer yang naik 0,94%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,57 triliun dengan 14,86 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp321,20 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,61 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,29 triliun. Tercatat 149 saham menguat, 173 saham melemah dan 152 saham stagnan.
Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naiK Rp2.950 menjadi Rp78.950, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) naik Rp350 menjadi Rp7.000, dan PT Pridoa Widyahusada Tbk (PRDA) melemah Rp100 menjadi Rp3.480.
Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp125 menjadi Rp7.850, PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) melemah Rp80 menjadi Rp374, dan Lippo General Insurance Tbk (LPGI) turun Rp50 menjadi Rp4.940.
Seperti dilansir CNBC, bursa saham Asia tergelincir pada perdagangan hari ini, dengan indeks Nikkei 225 berakhir lebih rendah untuk sesi keempat berturut-turut. Nikkei 225 turun 1,32% atau 300,43 poin ditutup ke level 22.380,99, penutupan terendah sejak 31 Oktober.
Indeks saham Korea Selatan, Kospi turun tipis 0,5% menjadi berakhir ke level 2.530,35 karena kenaikan saham produsen mobil dan kosmetik diimbangi oleh kerugian dalam saham manufaktur. Di mana, saham Amorepacific ditutup naik 0,62%, Hyundai Motor melonjak 3,88% dan saham Samsung Heavy turun 2,78% pada akhir dari sesi.
Bursa saham Australia, S&P/ASX 200 tergelincir 0,13% ditutup ke level 6.021,77. Kerugian moderat pada sektor keuangan yang turun 0,53 membebani indeks yang lebih luas.
Pasar saham China yang mapan terbukti menjadi titik terang di kawasan ini. Indeks Hang Seng naik 0,32% pada pukul 3:00 sore. HK / SIN. Di daratan China, Shanghai Composite naik 0,47% ke level 3.448,68 dan Shenzhen Composite naik tipis 0,30% ke level 2.045,18.
Saham Country Garden Holdings dan Sunny Optical Technology (Group) mendapat dorongan setelah perusahaan tersebut masuk dalam Indeks Hang Seng. Saham pengembang properti Country Garden melonjak 6,03% dan Sunny Optical menguat 5,19%. Sementara itu, saham Cathay Pacific Airways dan Kunlun Energy masing-masing turun 0,65% dan 3,23%.
Saham bank yang diperdagangkan di bursa China ditutup menguat menyusul pengumuman pekan lalu bahwa China akan mengurangi peraturan kepemilikan asing di sektor keuangan. Saham ICBC ditutup naik 2,41% dan Merchants Bank naik 2,14% pada akhir sesi.
(izz)
Explore More