Desainer Chrysler Curi Perhatian Perusahaan Raksasa sejak Kecil
A
A
A
NAMA Ralph Gilles mungkin jarang terdengar. Sebab, dia banyak bermain di belakang panggung. Namun, peranannya sangat krusial. Dia merupakan salah satu orang yang berhasil membangkitkan Fiat Chrysler Automobiles dari keterpurukan. Kecintaannya terhadap mobil membuatnya memiliki dedikasi yang kuat di dunia automotif.
Gilles yang kini menjabat sebagai Kepala Global Rancangan Fiat Chrysler Automobiles sudah pandai menggambar sejak kecil, terutama mobil. Dia tumbuh di Montreal, Quebec, Kanada, sebagai seorang imigran. Semuanya itu dia lakukan atas dasar hobi. Namun, bibinya mendorongnya menjadi desainer.
Dalam peranannya itu, Gilles terus memerhatikan puluhan merek keluaran Fiat Chrysler mulai dari Jeep hingga Maserati. Kualitas sudah tidak lagi men jadi perhatian utama mengingat sebagian besar mobil mampu dibuat dengan baik. Dengan demikian, rancangan yang unik, elegan, dan berbeda menjadi pembeda utama. Rancangan mobil, baik di dalam maupun di luar, harus mudah dipahami oleh orang awam sekalipun dan aman digunakan. Itu menjadi tantangan besar yang harus dihadapi Gilles. Penempatannya sebagai desainer di Chrysler juga tidak terduga.
Bakat menggambarnya menarik desainer Chyrsler Neil Walling pada 1987-an. "Saya melihat portofoliomu dan meyakini kamu memiliki potensi untuk meniti karier di bidang desain automotif. Saya berharap saya sudah cukup membantumu. Portofoliomu menjanjikan," tulis Walling dalam surat balasan yang merekomendasikan sejumlah sekolah desain untuk Gilles, dikutip Financial Post. Gilles pun tercengang. "Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan," kata Gilles.
Dia pun masuk ke sekolah Vanier College di Montreal dan lupa mengenai surat dari Walling. "Saya pun berpikir, saya ingin menjadi seorang insinyur. Jadi, saya belajar trigonometri dan kalkulus. Pelajarannya mulai membunuh sisi kanan otak saya," lanjut Gilles. Dengan beban stres yang berat, Gilles tidak mampu memikulnya dan drop out (DO) dalam waktu enam pekan. Dia pun banting setir dan bekerja di toko perangkat keras. Saat itu, Gilles menyangka kariernya hanya akan terpahat selamanya di sana. Namun, saudaranya mengingatkannya mengenai surat dari Walling Chrysler.
"Saudara saya berkata, apa yang kamu lakukan? Bangun! Di mana surat yang dikirim dari Chrysler?" kata Gilles.
Gilles pun kembali bersemangat dan mengenyam bangku pendidikan di sekolah desain di Detroit, Michigan, Amerika Serikat (AS). Setelah lulus, dia direkrut sebagai desainer Chrysler di bawah pembinaan Walling. Chrysler pada saat itu memiliki reputasi kualitas yang buruk. Mobil seperti Dodge Omni mendapatkan rating rendah dari para pelanggan. Di tengah keterpurukan, Gilles mendapat tawaran dari perusahaan lain. Namun, dia menolaknya. "Saya ingin bekerja untuk Chrysler karena surat itu berarti banyak bagi saya," tandasnya.
Tugas pertamanya, yaitu membantu mengembangkan interior sedan Concorde. Dengan hasil yang memuaskan, Gilles kemudian mengembangkan Chrysler 300, Dodge Magnum, dan Dodge Charger. Sejak saat itu, kariernya pun melejit. Pada 2008, dia sudah berhasil menjabat sebagai Wakil Presiden Desain Chrysler LLC. Pengaruh Gilles di setiap produk Fiat Chrysler yang memenangi berbagai penghargaan di bidang desain sangat besar. Merek Chrysler pun disebut sebagai merek dengan gaya mobil terbaik dalam Kelley Blue Book pada 2016, sedangkan minivan Pacifica masuk ke dalam ranking 10 besar interior terbaik WardsAuto World.
"Saya juga melihat pengaruhnya sangat besar dalam meningkatkan kuali tas produk secara keseluruhan," kata pakar senior dari IHS Automotive, Stephanie Brinley. "Sudah tidak diragukan lagi, dia merupakan desainer hebat. Dia juga merupakan pemimpin hebat. Dia sanggup memotivasi dan melihat sisi positif bawahannya,". Peleburan dua perusahaan dengan perbedaan sejarah dan budaya bu kan - lah proposisi yang mudah. Gilles dituntut sanggup mengakurkan tim Eropa dan AS.
Gilles mengaku amat menyukai mobil, terutama yang memiliki desain detail. Dia telah mengoleksi Alfa Romeo GTV 1969, Dodge Vipers, dan Challenger Hellcat.
Gilles yang kini menjabat sebagai Kepala Global Rancangan Fiat Chrysler Automobiles sudah pandai menggambar sejak kecil, terutama mobil. Dia tumbuh di Montreal, Quebec, Kanada, sebagai seorang imigran. Semuanya itu dia lakukan atas dasar hobi. Namun, bibinya mendorongnya menjadi desainer.
Dalam peranannya itu, Gilles terus memerhatikan puluhan merek keluaran Fiat Chrysler mulai dari Jeep hingga Maserati. Kualitas sudah tidak lagi men jadi perhatian utama mengingat sebagian besar mobil mampu dibuat dengan baik. Dengan demikian, rancangan yang unik, elegan, dan berbeda menjadi pembeda utama. Rancangan mobil, baik di dalam maupun di luar, harus mudah dipahami oleh orang awam sekalipun dan aman digunakan. Itu menjadi tantangan besar yang harus dihadapi Gilles. Penempatannya sebagai desainer di Chrysler juga tidak terduga.
Bakat menggambarnya menarik desainer Chyrsler Neil Walling pada 1987-an. "Saya melihat portofoliomu dan meyakini kamu memiliki potensi untuk meniti karier di bidang desain automotif. Saya berharap saya sudah cukup membantumu. Portofoliomu menjanjikan," tulis Walling dalam surat balasan yang merekomendasikan sejumlah sekolah desain untuk Gilles, dikutip Financial Post. Gilles pun tercengang. "Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan," kata Gilles.
Dia pun masuk ke sekolah Vanier College di Montreal dan lupa mengenai surat dari Walling. "Saya pun berpikir, saya ingin menjadi seorang insinyur. Jadi, saya belajar trigonometri dan kalkulus. Pelajarannya mulai membunuh sisi kanan otak saya," lanjut Gilles. Dengan beban stres yang berat, Gilles tidak mampu memikulnya dan drop out (DO) dalam waktu enam pekan. Dia pun banting setir dan bekerja di toko perangkat keras. Saat itu, Gilles menyangka kariernya hanya akan terpahat selamanya di sana. Namun, saudaranya mengingatkannya mengenai surat dari Walling Chrysler.
"Saudara saya berkata, apa yang kamu lakukan? Bangun! Di mana surat yang dikirim dari Chrysler?" kata Gilles.
Gilles pun kembali bersemangat dan mengenyam bangku pendidikan di sekolah desain di Detroit, Michigan, Amerika Serikat (AS). Setelah lulus, dia direkrut sebagai desainer Chrysler di bawah pembinaan Walling. Chrysler pada saat itu memiliki reputasi kualitas yang buruk. Mobil seperti Dodge Omni mendapatkan rating rendah dari para pelanggan. Di tengah keterpurukan, Gilles mendapat tawaran dari perusahaan lain. Namun, dia menolaknya. "Saya ingin bekerja untuk Chrysler karena surat itu berarti banyak bagi saya," tandasnya.
Tugas pertamanya, yaitu membantu mengembangkan interior sedan Concorde. Dengan hasil yang memuaskan, Gilles kemudian mengembangkan Chrysler 300, Dodge Magnum, dan Dodge Charger. Sejak saat itu, kariernya pun melejit. Pada 2008, dia sudah berhasil menjabat sebagai Wakil Presiden Desain Chrysler LLC. Pengaruh Gilles di setiap produk Fiat Chrysler yang memenangi berbagai penghargaan di bidang desain sangat besar. Merek Chrysler pun disebut sebagai merek dengan gaya mobil terbaik dalam Kelley Blue Book pada 2016, sedangkan minivan Pacifica masuk ke dalam ranking 10 besar interior terbaik WardsAuto World.
"Saya juga melihat pengaruhnya sangat besar dalam meningkatkan kuali tas produk secara keseluruhan," kata pakar senior dari IHS Automotive, Stephanie Brinley. "Sudah tidak diragukan lagi, dia merupakan desainer hebat. Dia juga merupakan pemimpin hebat. Dia sanggup memotivasi dan melihat sisi positif bawahannya,". Peleburan dua perusahaan dengan perbedaan sejarah dan budaya bu kan - lah proposisi yang mudah. Gilles dituntut sanggup mengakurkan tim Eropa dan AS.
Gilles mengaku amat menyukai mobil, terutama yang memiliki desain detail. Dia telah mengoleksi Alfa Romeo GTV 1969, Dodge Vipers, dan Challenger Hellcat.
(amm)