BPJS-TK Selenggarakan Program 40 Menit Mengajar di Unsrat
BPJS-TK Selenggarakan Program 40 Menit Mengajar di Unsrat
A
A
A
MANADO - Untuk menyesuaikan tuntutan dunia digital yang melibatkan anak muda terutama kalangan mahasiswa, BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara memberikan kuliah umum dengan tema "40 Menit Mengajar" di Kampus Universitas Sam Ratulangi (Samrat) Manado.
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi-Maluku, Sudirman Simamora, menyampaikan mahasiswa saat ini merupakan generasi milenial. Pihaknya berharap semua mahasiswa bisa menularkan apa yang telah didapat dari penjelasan mengajar 40 menit mengenai ekonomi.
"Kita yakin ini akan jadi viral karena mereka akan berbagi di media sosial. Ini dunia anak muda ketika mendapatkan informasi. Jadi kenali manfaat program BPJS Ketenagakerjaan sejak dini itu sangat penting," ujar Sudirman didampingi Kepala BPJS-TK Cabang Sulut, Asri Basir, Senin (27/11/2017).
Kegiatan mengajar di Kampus Unsrat dengan mengambil tempat di Fakultas Ekonomi itu berharap bisa mengembangkan visi dan misi dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Mahasiswa saya lihat sudah mengenal betul soal BPJS Ketenagakerjaan. Ini dibuktikan dari banyaknya pertanyaan yang hebat dari mereka baik soal nelayan yang pendapatannya pas-pasan sampai nasib tenaga kerja di luar negeri terkait jaminan keselamatannya," katanya.
Pihak Unsrat sendiri menyambut baik masuknya BPJS Ketenagakerjaan yang telah menyelenggarakan program 40 menit mengajar di kampus.
Apalagi bukan hanya mahasiswa yang ikut tapi juga beberapa tenaga honorer di Fakultas Ekonomi. Saat ini tenaga honorer di Fakultas Ekonomi sekira 70 orang sedangkan di Unsrat hampir 700 orang.
"Nanti akan segera disampaikan ke yang lain karena sangat bermanfaat. Yang pasti harus ada pengetahuan dulu, kemudian yakin soal manfaatnya baru mereka akan mengerti tujuan dari perlindungan sebagai tenaga kerja," kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Herman Karamoy.
Apalagi kata dia, program tersebut sangat bermanfaat bagi pegawai. "Kalau ikut BPJS maka jika ke mana-mana harus ada surat tugas dan itu berarti akan tercover," ujarnya.
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi-Maluku, Sudirman Simamora, menyampaikan mahasiswa saat ini merupakan generasi milenial. Pihaknya berharap semua mahasiswa bisa menularkan apa yang telah didapat dari penjelasan mengajar 40 menit mengenai ekonomi.
"Kita yakin ini akan jadi viral karena mereka akan berbagi di media sosial. Ini dunia anak muda ketika mendapatkan informasi. Jadi kenali manfaat program BPJS Ketenagakerjaan sejak dini itu sangat penting," ujar Sudirman didampingi Kepala BPJS-TK Cabang Sulut, Asri Basir, Senin (27/11/2017).
Kegiatan mengajar di Kampus Unsrat dengan mengambil tempat di Fakultas Ekonomi itu berharap bisa mengembangkan visi dan misi dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Mahasiswa saya lihat sudah mengenal betul soal BPJS Ketenagakerjaan. Ini dibuktikan dari banyaknya pertanyaan yang hebat dari mereka baik soal nelayan yang pendapatannya pas-pasan sampai nasib tenaga kerja di luar negeri terkait jaminan keselamatannya," katanya.
Pihak Unsrat sendiri menyambut baik masuknya BPJS Ketenagakerjaan yang telah menyelenggarakan program 40 menit mengajar di kampus.
Apalagi bukan hanya mahasiswa yang ikut tapi juga beberapa tenaga honorer di Fakultas Ekonomi. Saat ini tenaga honorer di Fakultas Ekonomi sekira 70 orang sedangkan di Unsrat hampir 700 orang.
"Nanti akan segera disampaikan ke yang lain karena sangat bermanfaat. Yang pasti harus ada pengetahuan dulu, kemudian yakin soal manfaatnya baru mereka akan mengerti tujuan dari perlindungan sebagai tenaga kerja," kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Herman Karamoy.
Apalagi kata dia, program tersebut sangat bermanfaat bagi pegawai. "Kalau ikut BPJS maka jika ke mana-mana harus ada surat tugas dan itu berarti akan tercover," ujarnya.
(ven)
Explore More