Bekasi Pilihan Terbaik Rumah Tapak
A
A
A
JAKARTA - Sebagai salah satu kota penyangga Jakarta yang didukung dengan pengembangan infrastruktur, pertumbuhan pasar properti di Bekasi saat ini tengah memperlihatkan tren yang cukup bagus. Fasilitas yang dimiliki Kota Bekasi ini terbilang sangat lengkap. Di dalamnya terdapat banyak lapangan kerja, sektor hunian, pusat perbelanjaan, sarana pendidikan, kesehatan, dan fasilitas lainnya. Tidak hanya itu, akses yang dimiliki Bekasi pun sangat mudah dengan adanya tol Jakarta-Cikampek.
"Bekasi terkenal dengan kota industri, terbukti dengan banyaknya industri di dalamnya. Tidak hanya itu, banyak pula mal besar di kawasan Bekasi. Dengan kondisi yang seperti ini, tentu membuat Bekasi memberikan kontribusi yang besar untuk perekonomian," ujar Ferry Salanto, Senior Associate Director, konsultan Properti Colliers Indonesia.
Salah satu pengembang, yakni PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti), baru saja menggelar soft launching kawasan Familia Urban yang merupakan kawasan hunian tapak seluas 176 hektare (ha) di wilayah Mustika Jaya Bekasi, Jawa Barat. Direktur Timah Properti Eko Budisantoso mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembangunan kawasan Familia Urban secara keseluruhan. Setelah soft launching ini, pihaknya secara bertahap akan melakukan serah terima rumah kepada pembeli.
"Di tengah sengitnya persaingan di industri properti, kami melihat rumah tapak masih diminati dan dicari konsumen dibandingkan dengan apartemen. Karakteristik masyarakat Indonesia yang menyatu dengan alam membuat rumah tapak masih menjadi pilihan utama masyarakat," kata Eko.
Menurut dia, Timah Properti mengembangkan kawasan Familia Urban dengan pendekatan walkable neighbourhood, yaitu pendekatan desain (design approach) yang memaksimalkan jarak tempuh (walking distance) terhadap fasilitas pelengkap hunian dengan berjalan kaki. "Idealnya, walking distance membentuk radius jarak tempuh selama 10 menit berjalan kaki. Konsep ini akan mengorientasikan pedestrian sebagai sistem sirkulasi utama dalam perancangan kawasan. Konsep pedestrian city yang human oriented ini akan memudahkan penghuni untuk beraktivitas sehari-hari hanya dengan berjalan kaki," katanya.
Selain itu, lanjut Eko, kawasan Familia Urban dikembangkan dengan pendekatan kenyamanan bagi penghuninya, yakni hanya 28% lahan untuk kawasan residential. Selebihnya, untuk CDB 11%, rumah toko (ruko) 5%, fasum dan fasos 3% penghijauan dan taman (greenery) 11%, pound 9%, main boulevard 11%, dan jalan kawasan 22%.
"Untuk penjualan, sampai saat ini telah terjual lebih kurang 170 unit dengan nilai sekitar Rp80 miliar. Target kami pada akhir tahun ini penjualan bisa mencapai Rp94 miliar. Untuk tahun 2018, penjualan direncanakan sebesar Rp132 miliar," tambahnya.
Sementara itu, Project Manager Familia Urban Chrishandono Heswadhi menambahkan, kegiatan soft launching ini merupakan bukti dan komitmen Timah Properti dalam proses pembangunan kawasan ini secara tepat waktu. "Untuk tahap awal ini, kami sedang dalam proses menyelesaikan beberapa unit rumah, yaitu tipe 36/72, 40/72, 45/90, 60/120, 60/90 2 lantai, dan 69/120 2 lantai, serta kawasan penunjang yang meliputi jalan akses ke kawasan, taman, dan lain-lain. Sampai dengan saat ini, sudah dikembangkan lebih kurang 15 ha atau sekitar 9% dari luas keseluruhan lahan," katanya.
Seiring dengan pembangunan hunian, Chrishandono menyebutkan, akan dibangun pula fasilitas pelengkap kawasan ini, antara lain pedestrian dan jogging track, taman, playground dan fitness outdoor, bicycle track, ruang terbuka publik, kawasan hijau, taman kota, danau, dengan jalan boulevard dengan ROW 24 meter dan jalan kawasan dengan ROW 7 meter.
"Dalam beberapa tahun ke depan, beberapa fasilitas seperti jogging track, taman playground dan fitness outdoor serta danau sudah bisa dimanfaatkan oleh penghuni," sebutnya.
"Bekasi terkenal dengan kota industri, terbukti dengan banyaknya industri di dalamnya. Tidak hanya itu, banyak pula mal besar di kawasan Bekasi. Dengan kondisi yang seperti ini, tentu membuat Bekasi memberikan kontribusi yang besar untuk perekonomian," ujar Ferry Salanto, Senior Associate Director, konsultan Properti Colliers Indonesia.
Salah satu pengembang, yakni PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti), baru saja menggelar soft launching kawasan Familia Urban yang merupakan kawasan hunian tapak seluas 176 hektare (ha) di wilayah Mustika Jaya Bekasi, Jawa Barat. Direktur Timah Properti Eko Budisantoso mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembangunan kawasan Familia Urban secara keseluruhan. Setelah soft launching ini, pihaknya secara bertahap akan melakukan serah terima rumah kepada pembeli.
"Di tengah sengitnya persaingan di industri properti, kami melihat rumah tapak masih diminati dan dicari konsumen dibandingkan dengan apartemen. Karakteristik masyarakat Indonesia yang menyatu dengan alam membuat rumah tapak masih menjadi pilihan utama masyarakat," kata Eko.
Menurut dia, Timah Properti mengembangkan kawasan Familia Urban dengan pendekatan walkable neighbourhood, yaitu pendekatan desain (design approach) yang memaksimalkan jarak tempuh (walking distance) terhadap fasilitas pelengkap hunian dengan berjalan kaki. "Idealnya, walking distance membentuk radius jarak tempuh selama 10 menit berjalan kaki. Konsep ini akan mengorientasikan pedestrian sebagai sistem sirkulasi utama dalam perancangan kawasan. Konsep pedestrian city yang human oriented ini akan memudahkan penghuni untuk beraktivitas sehari-hari hanya dengan berjalan kaki," katanya.
Selain itu, lanjut Eko, kawasan Familia Urban dikembangkan dengan pendekatan kenyamanan bagi penghuninya, yakni hanya 28% lahan untuk kawasan residential. Selebihnya, untuk CDB 11%, rumah toko (ruko) 5%, fasum dan fasos 3% penghijauan dan taman (greenery) 11%, pound 9%, main boulevard 11%, dan jalan kawasan 22%.
"Untuk penjualan, sampai saat ini telah terjual lebih kurang 170 unit dengan nilai sekitar Rp80 miliar. Target kami pada akhir tahun ini penjualan bisa mencapai Rp94 miliar. Untuk tahun 2018, penjualan direncanakan sebesar Rp132 miliar," tambahnya.
Sementara itu, Project Manager Familia Urban Chrishandono Heswadhi menambahkan, kegiatan soft launching ini merupakan bukti dan komitmen Timah Properti dalam proses pembangunan kawasan ini secara tepat waktu. "Untuk tahap awal ini, kami sedang dalam proses menyelesaikan beberapa unit rumah, yaitu tipe 36/72, 40/72, 45/90, 60/120, 60/90 2 lantai, dan 69/120 2 lantai, serta kawasan penunjang yang meliputi jalan akses ke kawasan, taman, dan lain-lain. Sampai dengan saat ini, sudah dikembangkan lebih kurang 15 ha atau sekitar 9% dari luas keseluruhan lahan," katanya.
Seiring dengan pembangunan hunian, Chrishandono menyebutkan, akan dibangun pula fasilitas pelengkap kawasan ini, antara lain pedestrian dan jogging track, taman, playground dan fitness outdoor, bicycle track, ruang terbuka publik, kawasan hijau, taman kota, danau, dengan jalan boulevard dengan ROW 24 meter dan jalan kawasan dengan ROW 7 meter.
"Dalam beberapa tahun ke depan, beberapa fasilitas seperti jogging track, taman playground dan fitness outdoor serta danau sudah bisa dimanfaatkan oleh penghuni," sebutnya.
(amm)