Rupiah Dibuka Masih Lesu Saat USD Berdiri Kokoh
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi pagi hari ini dibuka masih terbebani pada zona merah. Penyusutan mata uang rupiah mengiringi penguatan USD yang stabil di perdagangan Asia.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pagi ini dibuka berada pada level Rp13.527/USD atau masih melemah dari posisi perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp13.514/USD.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sesi pagi berada pada posisi level Rp13.535/USD atau menyusut dari posisi penutupan sebelumnya yang berada pada level Rp13.526/USD. Rupiah sendiri bergerak dengan kisaran level Rp13.523-Rp13.549/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi pembukaan perdagangan awal bulan hari ini berada di level Rp13.525/USD atau tidak lebih baik dari sebelumnya, dimana sebelum libur panjang rupiah bertengger di level Rp13.524/USD. Pergerakan harian rupiah hari ini berada dalam kisaran Rp13.518-Rp13.530/USD.
Sementara menurut data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah dibuka pada posisi Rp13.523/USD di perdagangan awal pekan. Peringkat rupiah ini menguat dari sebelumnya yang ditutup pada level Rp13.530/USD.
Seperti dilansir Reuters, Senin (4/12/2017) dollar dibuka lebih tinggi pada awal perdagangan untuk mencapai puncak tertinggi dalam dua setengah pekan saat melawan Yen Jepang. USD menerima dorongan setelah senat akhir pekan kemarin menyetujui adanya perbaikan dalam sistem pajak AS.
Disamping itu greenback sedikit terimbas ketika sebelumnya mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn mengaku bersalah karena berbohong kepada FBI tentang kontak dengan Rusia. Selanjuta dia setuju untuk bekerja sama dengan Jaksa.
Saat ini USD tercatat naik 0,45% pada posisi 112.790 saat melawan Yen untuk melanjutkan tren positif, ketika sempat meningkat ke level 112.985 atau menjadi yang tertinggi sejak November 17. Sedangkan euro tergelincir 0,3% ke level USD1.1867 dan indeks USD terhadap enam mata uang utama lainnya bertambah 0,25% ke posisi 93.104.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pagi ini dibuka berada pada level Rp13.527/USD atau masih melemah dari posisi perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp13.514/USD.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sesi pagi berada pada posisi level Rp13.535/USD atau menyusut dari posisi penutupan sebelumnya yang berada pada level Rp13.526/USD. Rupiah sendiri bergerak dengan kisaran level Rp13.523-Rp13.549/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi pembukaan perdagangan awal bulan hari ini berada di level Rp13.525/USD atau tidak lebih baik dari sebelumnya, dimana sebelum libur panjang rupiah bertengger di level Rp13.524/USD. Pergerakan harian rupiah hari ini berada dalam kisaran Rp13.518-Rp13.530/USD.
Sementara menurut data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah dibuka pada posisi Rp13.523/USD di perdagangan awal pekan. Peringkat rupiah ini menguat dari sebelumnya yang ditutup pada level Rp13.530/USD.
Seperti dilansir Reuters, Senin (4/12/2017) dollar dibuka lebih tinggi pada awal perdagangan untuk mencapai puncak tertinggi dalam dua setengah pekan saat melawan Yen Jepang. USD menerima dorongan setelah senat akhir pekan kemarin menyetujui adanya perbaikan dalam sistem pajak AS.
Disamping itu greenback sedikit terimbas ketika sebelumnya mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn mengaku bersalah karena berbohong kepada FBI tentang kontak dengan Rusia. Selanjuta dia setuju untuk bekerja sama dengan Jaksa.
Saat ini USD tercatat naik 0,45% pada posisi 112.790 saat melawan Yen untuk melanjutkan tren positif, ketika sempat meningkat ke level 112.985 atau menjadi yang tertinggi sejak November 17. Sedangkan euro tergelincir 0,3% ke level USD1.1867 dan indeks USD terhadap enam mata uang utama lainnya bertambah 0,25% ke posisi 93.104.
(akr)