Target Realisasikan Sejuta Rumah, Ini Empat Cara PUPR
A
A
A
JAKARTA - Sudah masuk tahun keempat, namun program sejuta rumah yang diusung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mencapai target. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, akan memakai berbagai cara untuk menyukseskan program ini
Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pertama yang dilakukan yakni percepatan regulasi. Hal ini untuk mengatasi hambatan di daerah, dimana belum semua bisa melaksanakan program sejuta rumah.
"Ini berdasarkan laporan dari pengembang. Perampingan izin dan proses sesuai arahan Presiden dan Menteri PUPR, jadi kami mengontrol regulasi," ujarnya di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Kedua, Khalawi menyampaikan, yaitu menjajaki bantuan pinjaman dari luar negeri untuk percepatan pembangunan program sejuta rumah. Ketiga, menurutnya, penguasaan lahan atau konsep landbank sangat dibutuhkan buat sejuta rumah, namun terdapat masalah tanah yang menjadi faktor utama.
"Kami beli tanah masih alot tapi kami tekankan tanah wakaf, tanah pemerintah kami jajaki dimanfaatkan untuk dibangun. Juga kerja sama dengan pengembang," kata Khalawi.
Kerja sama dengan pengembang dari sisi informasi, terkait pembangunan rumah baru secara keseluruhan, baik di kota besar maupun daerah.
"Saya yakin tahun depan kami tampung, belum dicek sebetulnya yang sedang membangun sudah berapa. Yang selama ini dihitung yang sudah dibangun. Pengembang di daerah, di perbatasan, banyak pengembang tertarik buka kawasan pemukiman," pungkasnya.
Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pertama yang dilakukan yakni percepatan regulasi. Hal ini untuk mengatasi hambatan di daerah, dimana belum semua bisa melaksanakan program sejuta rumah.
"Ini berdasarkan laporan dari pengembang. Perampingan izin dan proses sesuai arahan Presiden dan Menteri PUPR, jadi kami mengontrol regulasi," ujarnya di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Kedua, Khalawi menyampaikan, yaitu menjajaki bantuan pinjaman dari luar negeri untuk percepatan pembangunan program sejuta rumah. Ketiga, menurutnya, penguasaan lahan atau konsep landbank sangat dibutuhkan buat sejuta rumah, namun terdapat masalah tanah yang menjadi faktor utama.
"Kami beli tanah masih alot tapi kami tekankan tanah wakaf, tanah pemerintah kami jajaki dimanfaatkan untuk dibangun. Juga kerja sama dengan pengembang," kata Khalawi.
Kerja sama dengan pengembang dari sisi informasi, terkait pembangunan rumah baru secara keseluruhan, baik di kota besar maupun daerah.
"Saya yakin tahun depan kami tampung, belum dicek sebetulnya yang sedang membangun sudah berapa. Yang selama ini dihitung yang sudah dibangun. Pengembang di daerah, di perbatasan, banyak pengembang tertarik buka kawasan pemukiman," pungkasnya.
(ven)