PLTA Siguragura Manfatkan Teknologi untuk Pasok Listrik ke Inalum
A
A
A
KUALA TANJUNG - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau biasa dikenal Inalum menjaga keberlangsungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) miliknya bernama Siguragura. Lantaran PLTA ini memasok listrik yang dibutuhkan Inalum
Beberapa turbin dan generator yang dimiliki PLTA Siguragura ini menggunakan teknologi tinggi dari Jepang. Maklum saja, PLTA ini dimiliki Inalum yang sebelumnya masih dikuasai Jepang.
"Bendungan busur penadah dan dialirkan untuk putar turbin. Bentuk busur jauh di bawah dan celah sempit dari Nippon membuat desain seperti itu. Makanya banyak menggunakan teknologi tinggi yang memang dulunya punya Jepang," ujar General Manager Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Inalum (Persero) Mohamad Rozak Hudioro di Kuala Tanjung, Medan, Rabu (6/12/2017).
Untuk mendukung ini, PLTA juga melakukan reboisasi di sekitar Danau Toba. Pasalnya, pasokan listrik sangat penting dalam bisnis perusahaan. Karena untuk membuat aluminium, perusahaan membutuhkan listrik tiga kali lebih besar dari pemakaian industri pada umumnya. "Resource utama dan satu-satunya adalah Danau Toba. Inalum bisa beroperasi karena ada listrik dari PLTA Siguragura," katanya
PLTA inipun tidak memiliki kendala dalam memasok listrik. Jikapun ada langsung ditangani oleh pihak PLTA dengan cepat. "Sejauh ini tidak ada ya, soalnya kalaupun ada paling kalau kesambar petir tapi kami langsung sigap," sambungnya.
Beberapa turbin dan generator yang dimiliki PLTA Siguragura ini menggunakan teknologi tinggi dari Jepang. Maklum saja, PLTA ini dimiliki Inalum yang sebelumnya masih dikuasai Jepang.
"Bendungan busur penadah dan dialirkan untuk putar turbin. Bentuk busur jauh di bawah dan celah sempit dari Nippon membuat desain seperti itu. Makanya banyak menggunakan teknologi tinggi yang memang dulunya punya Jepang," ujar General Manager Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Inalum (Persero) Mohamad Rozak Hudioro di Kuala Tanjung, Medan, Rabu (6/12/2017).
Untuk mendukung ini, PLTA juga melakukan reboisasi di sekitar Danau Toba. Pasalnya, pasokan listrik sangat penting dalam bisnis perusahaan. Karena untuk membuat aluminium, perusahaan membutuhkan listrik tiga kali lebih besar dari pemakaian industri pada umumnya. "Resource utama dan satu-satunya adalah Danau Toba. Inalum bisa beroperasi karena ada listrik dari PLTA Siguragura," katanya
PLTA inipun tidak memiliki kendala dalam memasok listrik. Jikapun ada langsung ditangani oleh pihak PLTA dengan cepat. "Sejauh ini tidak ada ya, soalnya kalaupun ada paling kalau kesambar petir tapi kami langsung sigap," sambungnya.
(ven)