Citilink Tinjau Kesiapan Armada Jelang Natal dan Tahun Baru
A
A
A
JAKARTA - Jajaran direksi maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia melakukan kegiatan "ramp check" menjelang peak season libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 guna memastikan seluruh aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang betul-betul terjamin dengan baik dalam setiap penerbangan Citilink Indonesia.
“Kegiatan ramp Check ini merupakan salah satu persiapan Citilink Indonesia untuk memastikan kesiapan seluruh lini penerbangan menjelang Natal dan Tahun Baru mendatang, terlebih lagi dalam menghadapi kondisi cuaca buruk belakangan ini," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Juliandra menjelaskan bahwa dalam kegiatan penerbangan seluruh aspek yang terlibat, terutama aspek safety dan security harus berada dalam kondisi sempurna, begitu juga dengan ketersediaan personil dan dukungan dari seluruh unit kerja lainnya.
Kegiatan yang juga melibatkan seluruh jajaran manajemen dan direksi dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan penerbangan yang dilakukan oleh Citilink sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbangan sipil yang berlaku.
“Citilink Indonesia adalah maskapai yang menjunjung tinggi aspek safety dan security dalam setiap kegiatan penerbangannya. Oleh karena itu, kami tidak memberikan ruang sedikitpun bagi hal-hal yang mengurangi kesiapan aspek safety dan security penerbangan yang apat berpotensi mengganggu penerbangan kami," tambahnya.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan di seluruh aspek keselamatan penerbangan diantaranya adalah ramp activity, passenger handling dan baggage handling. Menurutnya, apabila terdapat temuan maka divisi terkait akan segera menindaklanjuti hasil temuan tersebut dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan penerbangan yang berlaku.
Direksi Citilink Indonesia juga melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait seperti pihak pengelola bandara dan juga ground handling. Selama periode peak season Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 Citilink Indonesia akan mempersiapkan 50.400 kursi tambahan yang terbagi dalam 280 extra flight.
Jumlah ini meningkat 20 persen dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru 2017 yaitu sebanyak 41.760 kursi tambahan. Penambahan kapasitas kursi dan penerbangan ini dijadwalkan akan berlaku pada puncak libur Natal dan Tahun Baru yaitu dari tanggal 21 Desember 2017 – 3 Januari 2018.
Dengan extra flight tersebut, selama periode libur Lebaran dan Tahun Baru Citilink Indonesia akan terbang 264 kali setiap harinya atau naik 8,2 persen jika dibandingkan hari biasa sebanyak 244 penerbangan per harinya. Citilink Indonesia juga akan mengerahkan seluruh armadanya yang terdiri dari 50 unit pesawat Airbus A320 yang didalamnya termasuk pesawat Airbus seri terbaru yaitu Airbus A320NEO.
“Kegiatan ramp Check ini merupakan salah satu persiapan Citilink Indonesia untuk memastikan kesiapan seluruh lini penerbangan menjelang Natal dan Tahun Baru mendatang, terlebih lagi dalam menghadapi kondisi cuaca buruk belakangan ini," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Juliandra menjelaskan bahwa dalam kegiatan penerbangan seluruh aspek yang terlibat, terutama aspek safety dan security harus berada dalam kondisi sempurna, begitu juga dengan ketersediaan personil dan dukungan dari seluruh unit kerja lainnya.
Kegiatan yang juga melibatkan seluruh jajaran manajemen dan direksi dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan penerbangan yang dilakukan oleh Citilink sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbangan sipil yang berlaku.
“Citilink Indonesia adalah maskapai yang menjunjung tinggi aspek safety dan security dalam setiap kegiatan penerbangannya. Oleh karena itu, kami tidak memberikan ruang sedikitpun bagi hal-hal yang mengurangi kesiapan aspek safety dan security penerbangan yang apat berpotensi mengganggu penerbangan kami," tambahnya.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan di seluruh aspek keselamatan penerbangan diantaranya adalah ramp activity, passenger handling dan baggage handling. Menurutnya, apabila terdapat temuan maka divisi terkait akan segera menindaklanjuti hasil temuan tersebut dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan penerbangan yang berlaku.
Direksi Citilink Indonesia juga melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait seperti pihak pengelola bandara dan juga ground handling. Selama periode peak season Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 Citilink Indonesia akan mempersiapkan 50.400 kursi tambahan yang terbagi dalam 280 extra flight.
Jumlah ini meningkat 20 persen dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru 2017 yaitu sebanyak 41.760 kursi tambahan. Penambahan kapasitas kursi dan penerbangan ini dijadwalkan akan berlaku pada puncak libur Natal dan Tahun Baru yaitu dari tanggal 21 Desember 2017 – 3 Januari 2018.
Dengan extra flight tersebut, selama periode libur Lebaran dan Tahun Baru Citilink Indonesia akan terbang 264 kali setiap harinya atau naik 8,2 persen jika dibandingkan hari biasa sebanyak 244 penerbangan per harinya. Citilink Indonesia juga akan mengerahkan seluruh armadanya yang terdiri dari 50 unit pesawat Airbus A320 yang didalamnya termasuk pesawat Airbus seri terbaru yaitu Airbus A320NEO.
(akr)