Pendapatan Tinggi Kelas Menengah RI Jadi Peluang Ekonomi Digital

Senin, 11 Desember 2017 - 13:55 WIB
Pendapatan Tinggi Kelas...
Pendapatan Tinggi Kelas Menengah RI Jadi Peluang Ekonomi Digital
A A A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menilai bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk Indonesia mengembangkan ekonomi berbasis digital. Pasalnya, saat ini pertumbuhan pendapatan kelas menengah di Tanah Air sangatlah tinggi.

(Baca Juga: Indonesia Target Jadi Negara Ekonomi Digital Terbesar di 2020
Dia menyebutkan, pertumbuhan pendapatan kelas menengah di Indonesia mencapai 174%. Bahkan, pertumbuhannya mengalahkan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand hingga Filipina.

"Kita naik middle income nya 174%. Nah, kenaikan middle income yang tinggi itulah yang menjadi salah satu platform untuk pengembangan ekonomi digital," katanya dalam Seminar Nasional Outlook Industri 2018 di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Menurutnya, basis ekonomi digital merupakan konsumsi. Selama ini, ekonomi digital bisa berkembang hanya dengan platform consumer to consumer. "Ekonomi digital itu menurunkan economic of skill jadi economic of scope, dimana produksi dalam jumlah kecil bisa efisien bisa masuk ke market," tandasnya.

Seperti diketahui pemanfaatan teknologi digital diyakini dapat mendorong industri nasional lebih berdaya saing di kancah global dengan menghasilkan produk yang berkualitas, aman dan sesuai standar. Apalagi, dalam era Industry 4.0 yang fokus menerapkan penggunaan internet sebagai penopang utama pada proses produksi.

Sebelumnya Menperin pernah menyatakan pemerintah memproyeksikan Indonesia akan menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. "Dengan menargetkan 1.000 technopreneur, valuasi bisnis mencapai USD100 miliar, dan total nilai e-commerce sebesar USD130 miliar," jelas Airlangga beberapa waktu lalu.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9472 seconds (0.1#10.140)