Luhut Minta Kementerian Keroyokan Bangun Infrastruktur

JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengungkapkan, sinergi dan kerja sama antara anggota kabinet sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan pembangunan. Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara di Indonesianisme Summit 2017.

"Sekarang sudah pada APBN 2018, kalau kita bandingkan dengan APBN tahun-tahun sebelumnya, ini jauh lebih tertata dan jauh lebih tajam karena sinkronisasi antara kementerian," ujar Luhut dalam rilisnya, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Dia mencontohkan, pembangunan infrastruktur yang cepat saat ini tidak lepas dari peran lebih dari satu menteri. Seperti di Sukabumi Selatan dan Pantai Selatan adalah contoh kerja sama antara Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa dan Kementerian Pariwisata.

"Semua jadi satu mengerjakan bidangnya masing-masing di sinkronisasikan, sehingga hasilnya jadi bagus," imbuh Luhut.

Menurutnya, pemerintahan saat ini fokus untuk mengerjakan sesuatu dengan segera. Tahun depan pihaknya akan mulai menjalankan program ini.

"Karena, masalah kemiskinan di sana itu banyak karena masalah masalah kecil infrastruktur yang tidak dibenahi, jalan, jembatan kecil, kemudian pelabuhan sehingga hasil produk mereka tidak bisa diangkut," tuturnya.

Dia mengatakan, pemerintah banyak menyelesaikan masalah-masalah masa lalu. "Jadi, orang ribut masalah reklamasi, ini masalah yang dari zamannya Presiden Soeharto, kita yang menyelesaikan. Sudah dibagi-bagi juga dari zamannya Pak Harto," terang Luhut.