IHSG Melemah 14,81 Poin, Mayoritas Pasar Asia Memerah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,24% atau 14,81 poin ke level 6.098,83 pada perdagangan Jumat (15/12/2017).
Kamis kemarin, IHSG ditutup menguat 59,05 poin atau 0,98% ke posisi 6.113,65. Dan sepanjang Kamis lalu, indeks diperdagangkan di kisaran 6.061,09-6.117,13.
Jatuhnya indeks seiring mayoritas sektor saham yang dibuka melemah, sektor keuangan turun 0,85%, infrastruktur jatuh 0,74%, dan manufaktur melemah 0,50%. Dari 411 saham yang diperdagangkan, 120 menguat, 185 stagnan, dan 106 tertekan.
Nilai transaksi saham mencapai Rp2,46 triliun dari 9,63 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing Rp73,23 miliar dengan aksi beli asing Rp1,13 triliun berbanding aksi jual asing Rp1,06 triliun.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG di akhir pekan cenderung tertahan karena melihat pergerakan yang signifikan pada perdagangan terakhir.
Memerahnya IHSG seiring juga dengan pasar Asia yang mayoritas turun pada Jumat ini, dimana pasar Jepang dan Hong Kong memimpin penurunan di kawasan Asia, usai pasar AS ditutup dalam warna merah.
Mengutip dari CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang berada di bawah tekanan, meluncur 0,87%. Eksportir utama diperdagangkan melemah karena dolar melemah terhadap yen. Saham Toyota turun 1,85% dan Sony 0,22% lebih rendah. Saham perbankan mengalami kerugian lebih dari 1%.
Indeks Kospi Korea Selatan naik tipis 0,37%, kontribusi dari kenaikan saham SK Hynix sebesar 0,13% dan Hyundai Motor naik 0,33%. Indeks S&P/ASX 200 Australia lebih rendah 0,26% karena saham melemahnya saham finansial.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1% karena saham properti dan perbankan turun di awal sesi. HSBC Holdings turun 0,75% dan Evergrande melemah 1,92%. Di daratan China, Shanghai turun 0,35% dan Komposit Shenzhen 0,2% lebih rendah.
Kamis kemarin, IHSG ditutup menguat 59,05 poin atau 0,98% ke posisi 6.113,65. Dan sepanjang Kamis lalu, indeks diperdagangkan di kisaran 6.061,09-6.117,13.
Jatuhnya indeks seiring mayoritas sektor saham yang dibuka melemah, sektor keuangan turun 0,85%, infrastruktur jatuh 0,74%, dan manufaktur melemah 0,50%. Dari 411 saham yang diperdagangkan, 120 menguat, 185 stagnan, dan 106 tertekan.
Nilai transaksi saham mencapai Rp2,46 triliun dari 9,63 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing Rp73,23 miliar dengan aksi beli asing Rp1,13 triliun berbanding aksi jual asing Rp1,06 triliun.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG di akhir pekan cenderung tertahan karena melihat pergerakan yang signifikan pada perdagangan terakhir.
Memerahnya IHSG seiring juga dengan pasar Asia yang mayoritas turun pada Jumat ini, dimana pasar Jepang dan Hong Kong memimpin penurunan di kawasan Asia, usai pasar AS ditutup dalam warna merah.
Mengutip dari CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang berada di bawah tekanan, meluncur 0,87%. Eksportir utama diperdagangkan melemah karena dolar melemah terhadap yen. Saham Toyota turun 1,85% dan Sony 0,22% lebih rendah. Saham perbankan mengalami kerugian lebih dari 1%.
Indeks Kospi Korea Selatan naik tipis 0,37%, kontribusi dari kenaikan saham SK Hynix sebesar 0,13% dan Hyundai Motor naik 0,33%. Indeks S&P/ASX 200 Australia lebih rendah 0,26% karena saham melemahnya saham finansial.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1% karena saham properti dan perbankan turun di awal sesi. HSBC Holdings turun 0,75% dan Evergrande melemah 1,92%. Di daratan China, Shanghai turun 0,35% dan Komposit Shenzhen 0,2% lebih rendah.
(ven)