Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang Raih Proper Emas ke-7
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memberikan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) Emas ke-7 kepada Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Irfan Zainuddin.
JK mengatakan, Proper berdampak positif bagi lingkungan. Program ini bertujuan untuk mendorong perusahaan agar dapat memitigasi risiko dalam pengelolaan lingkungan, menjadi efektif dan efisien.
Selain memperoleh Proper Emas, pada kesempatan yang sama PGE juga meraih Proper Hijau dan Proper Biru. Proper Hijau untuk Area Ulubelu (Lampung) dan Proper Biru masing-masing untuk Area Lahendong (Sulawesi Utara) dan Area Sibayak (Sumatera Utara).
Sementara terkait Proper Emas, Irfan menegaskan, penghargaan tersebut adalah yang ketujuh kali berturut-turut diterima PGE, melalui Area Kamojang (Jawa Barat). "Penghargaan sejak 2011-2017 ini, membuktikan konsistensi PGE Area Kamojang dalam keunggulan lingkungan selaras dengan pengelolaan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat," kata Irfan dalam rilis yang diterima SINDOnews, Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Irfan menambahkan, PGE Area Kamojang selalu berupaya mewujudkan sinergi dengan alam sekitar dan masyarakat. Hal itu antara lain diwujudkan, melalui Desa Wisata Geothermal Kamojang. Melalui program tersebut, PGE mengembangkan aspek perlindungan lingkungan, edukasi, pelestarian budaya dan peningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Dalam program itu, PGE Area Kamojang bersinergi dengan Pemkab Bandung dan Kementerian Pariwisata RI. Selain itu, PGE Area Kamojang juga bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk Pengembangan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang serta Pengembangan Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK).
Saat ini, lanjutnya, PKEK menjadi rujukan model pusat konservasi khusus burung pemangsa skala nasional berstandar International Union for Conservation of Nature (IUCN ). PGE Area Kamojang juga mengembangkan inovasi teknologi, antara lain, melalui Program Budidaya Jamur Geothermal dan Pengeringan Kopi menggunakan uap geothermal.
Selain memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat, inovasi itu juga mengurangi emisi dengan memanfaatkan energi panas bumi yang ramah lingkungan. Tidak hanya itu. PGE Area Kamojang juga memberdayakan peternak domba melalui pembinaan kelompok dan penyelenggaraan kontes ternak domba Garut tahunan.
Pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kerjasama dengan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI). "Pemberdayaan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan dalam menjaga tradisi lokal dan meningkatkan kondisi perekonomian peternak domba," tegas Irfan.
PGE Area Kamojang, juga mengembangkan Geothermal Information Center (GIC) yang merupakan media edukasi mengenai geothermal untuk masyarakat. Selain sebagai tujuan wisata utama di Desa Wisata Geothermal Kamojang, GIC juga menjadi pusat edukasi bagi pelajar dan mahasiswa untuk melakukan penelitian panas bumi.
Sebagai perusahaan yang memegang komitmen bisnis yang ramah lingkungan, kata Irfan, PGE Area Kamojang memiliki berbagai program pengelolaan lingkungan hidup dan efisiensi sumber daya alam. Salah satunya adalah Inovasi Pemanfaatan Waste Heat menggunakan Thermoelectric Element sebagai sumber tenaga ramah lingkungan untuk penerangan jalan.
Inovasi tersebut mendapatkan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI dan memperoleh penghargaan dari International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) di Seoul Korea Selatan. Inovasi itu turut berkontribusi dalam penurunan emisi sebesar 17,4 ton CO2e dari tahun 2014 sampai dengan 2017.
JK mengatakan, Proper berdampak positif bagi lingkungan. Program ini bertujuan untuk mendorong perusahaan agar dapat memitigasi risiko dalam pengelolaan lingkungan, menjadi efektif dan efisien.
Selain memperoleh Proper Emas, pada kesempatan yang sama PGE juga meraih Proper Hijau dan Proper Biru. Proper Hijau untuk Area Ulubelu (Lampung) dan Proper Biru masing-masing untuk Area Lahendong (Sulawesi Utara) dan Area Sibayak (Sumatera Utara).
Sementara terkait Proper Emas, Irfan menegaskan, penghargaan tersebut adalah yang ketujuh kali berturut-turut diterima PGE, melalui Area Kamojang (Jawa Barat). "Penghargaan sejak 2011-2017 ini, membuktikan konsistensi PGE Area Kamojang dalam keunggulan lingkungan selaras dengan pengelolaan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat," kata Irfan dalam rilis yang diterima SINDOnews, Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Irfan menambahkan, PGE Area Kamojang selalu berupaya mewujudkan sinergi dengan alam sekitar dan masyarakat. Hal itu antara lain diwujudkan, melalui Desa Wisata Geothermal Kamojang. Melalui program tersebut, PGE mengembangkan aspek perlindungan lingkungan, edukasi, pelestarian budaya dan peningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Dalam program itu, PGE Area Kamojang bersinergi dengan Pemkab Bandung dan Kementerian Pariwisata RI. Selain itu, PGE Area Kamojang juga bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk Pengembangan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang serta Pengembangan Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK).
Saat ini, lanjutnya, PKEK menjadi rujukan model pusat konservasi khusus burung pemangsa skala nasional berstandar International Union for Conservation of Nature (IUCN ). PGE Area Kamojang juga mengembangkan inovasi teknologi, antara lain, melalui Program Budidaya Jamur Geothermal dan Pengeringan Kopi menggunakan uap geothermal.
Selain memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat, inovasi itu juga mengurangi emisi dengan memanfaatkan energi panas bumi yang ramah lingkungan. Tidak hanya itu. PGE Area Kamojang juga memberdayakan peternak domba melalui pembinaan kelompok dan penyelenggaraan kontes ternak domba Garut tahunan.
Pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kerjasama dengan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI). "Pemberdayaan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan dalam menjaga tradisi lokal dan meningkatkan kondisi perekonomian peternak domba," tegas Irfan.
PGE Area Kamojang, juga mengembangkan Geothermal Information Center (GIC) yang merupakan media edukasi mengenai geothermal untuk masyarakat. Selain sebagai tujuan wisata utama di Desa Wisata Geothermal Kamojang, GIC juga menjadi pusat edukasi bagi pelajar dan mahasiswa untuk melakukan penelitian panas bumi.
Sebagai perusahaan yang memegang komitmen bisnis yang ramah lingkungan, kata Irfan, PGE Area Kamojang memiliki berbagai program pengelolaan lingkungan hidup dan efisiensi sumber daya alam. Salah satunya adalah Inovasi Pemanfaatan Waste Heat menggunakan Thermoelectric Element sebagai sumber tenaga ramah lingkungan untuk penerangan jalan.
Inovasi tersebut mendapatkan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI dan memperoleh penghargaan dari International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) di Seoul Korea Selatan. Inovasi itu turut berkontribusi dalam penurunan emisi sebesar 17,4 ton CO2e dari tahun 2014 sampai dengan 2017.
(akr)