Dirjen Pajak Disarankan Perbanyak Komunikasi dengan Pengusaha
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Maruarar Sirait mengatakan, dialog yang diselenggaran Hipmi-Kadin merupakan sarana tepat untuk membangun komunikasi antara eksekutif, legislatif dan para kalangan pelaku usaha. Dengan adanya dialog ini diharapkan kebijakan yang diputuskan sesuai kenyaataan dan realitas di bawah.
"Pak Dirjen Pajak sudah mendengar harapan dan keluhan-keluhan. Inilah yang diharapkan dari Kalangan usaha mendapatkan ruang dari pengambil keputusan eksekutif. Sehingga, apa yang diputuskan bersama DPR bukan suatu yang jauh dari keyataan dan realitas," jelas Maruarar di Jakarta, kemarin.
Selain itu, digelarnya dialog tersebut juga untuk menjawab tantangan-tantangan ke depan. Sehingga, kebijakan-kebijakan ke depan memiliki spirit pro terhadap rakyat, pro terhadap investasi dan adanya kepastian hukum.
Lebih lanjut, ketua umum TMP ini meminta kepada Dirjen Pajak untuk terus membangun komunikasi. Sehingga, kebijakan yang diputuskan sesuai realitas yang ada.
"Saran kami, jelas perbanyak komunikasi, turun ke bawah, mendengar dan dialog sebelum mengelurkan kebijakan-kebijakan. Sehingga, kebijakan benar-benar implementatif," jelasnya.
Komunikasi ini sangat penting dilakukan. Sebab, tidak semua kebijakan di atas dijalankan sesuai dengan yang di atas. Maka, dia meminta harus ada pengecekan-pengecekan ke bawah apakah sudah menjalankan sesuai kebijakan di atas.
"Kemauan Presiden Jokowi revolusi mental semangatnya adalah bersih, transpatan, dan cepat belum tentu bisa diikuti di bawahnya. Saran kami pengecekan kembali sangat penting karena kebijakan di atas belum tentu di jalankan sama seperti di atas," terang dia.
Pada kesempatan ini, pria yang akrab disapa Ara ini memberikan motivasi agar Dirjen Pajak Robert Pakpahan mampu membuat sejarah baru dengan mampu mencapai target penerimaan pajak. Sebab target penerimaan pajak dapat tercapai pada 2017.
"Saya berharap Pak Robert bisa membuat sejarah. Target pajak tercapai. Sebab target pajak tercapai terakhir pada 2007," ujar Ara.
Perlu diketahui Hipmi dan kadin menggelar dialog bertajuk "Arah Kebijakan Perpajakan 2018". Hadir sebagai pembicara Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani, Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia, Anggota Komisi XI DPR RI M Misbakhun.
Sementara itu Dirjen Pajak Robert Pakpahan sebagai pembicara kunci. Diskusi perpajakan tersebut dimoderatori langsung oleh Maruarar Sirait, Anggota Komisi XI DPR RI.
"Pak Dirjen Pajak sudah mendengar harapan dan keluhan-keluhan. Inilah yang diharapkan dari Kalangan usaha mendapatkan ruang dari pengambil keputusan eksekutif. Sehingga, apa yang diputuskan bersama DPR bukan suatu yang jauh dari keyataan dan realitas," jelas Maruarar di Jakarta, kemarin.
Selain itu, digelarnya dialog tersebut juga untuk menjawab tantangan-tantangan ke depan. Sehingga, kebijakan-kebijakan ke depan memiliki spirit pro terhadap rakyat, pro terhadap investasi dan adanya kepastian hukum.
Lebih lanjut, ketua umum TMP ini meminta kepada Dirjen Pajak untuk terus membangun komunikasi. Sehingga, kebijakan yang diputuskan sesuai realitas yang ada.
"Saran kami, jelas perbanyak komunikasi, turun ke bawah, mendengar dan dialog sebelum mengelurkan kebijakan-kebijakan. Sehingga, kebijakan benar-benar implementatif," jelasnya.
Komunikasi ini sangat penting dilakukan. Sebab, tidak semua kebijakan di atas dijalankan sesuai dengan yang di atas. Maka, dia meminta harus ada pengecekan-pengecekan ke bawah apakah sudah menjalankan sesuai kebijakan di atas.
"Kemauan Presiden Jokowi revolusi mental semangatnya adalah bersih, transpatan, dan cepat belum tentu bisa diikuti di bawahnya. Saran kami pengecekan kembali sangat penting karena kebijakan di atas belum tentu di jalankan sama seperti di atas," terang dia.
Pada kesempatan ini, pria yang akrab disapa Ara ini memberikan motivasi agar Dirjen Pajak Robert Pakpahan mampu membuat sejarah baru dengan mampu mencapai target penerimaan pajak. Sebab target penerimaan pajak dapat tercapai pada 2017.
"Saya berharap Pak Robert bisa membuat sejarah. Target pajak tercapai. Sebab target pajak tercapai terakhir pada 2007," ujar Ara.
Perlu diketahui Hipmi dan kadin menggelar dialog bertajuk "Arah Kebijakan Perpajakan 2018". Hadir sebagai pembicara Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani, Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia, Anggota Komisi XI DPR RI M Misbakhun.
Sementara itu Dirjen Pajak Robert Pakpahan sebagai pembicara kunci. Diskusi perpajakan tersebut dimoderatori langsung oleh Maruarar Sirait, Anggota Komisi XI DPR RI.
(izz)