Siap Bersaing, BPR Jajaki Kerja Sama Fintech

Kamis, 21 Desember 2017 - 18:09 WIB
Siap Bersaing, BPR Jajaki...
Siap Bersaing, BPR Jajaki Kerja Sama Fintech
A A A
SURABAYA - Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa perusahaan financial technology (fintech) agar mampu bersaing dengan bank-bank besar.

Beberapa program yang hendak dikerjasamakan antara lain terkait penyaluran kredit, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan pembayaran.

Ketua Perbarindo Jatim, Sujatno mengatakan, kerja sama ini merupakan pilihan tepat. Pasalnya, BPR sangat tidak mungkin bersaing dengan fintech. Banyak kemudahan yang dimiliki fintech yang tidak dimiliki BPR.

Dengan kerja sama ini, BPR berharap jangkauan nasabah bisa lebih luas dan layanan bisa lebih optimal. "Saat ini kami masih pelajari dulu beberapa fintech. Layanannya bagaimana. Mungkin awal tahun depan sudah bisa tandatangan kerjasama (MoU)," katanya disela acara media gathering Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di hotel JW Marriot, Surabaya, Kamis (21/12/2017).

Kerja sama dengan fintech ini, lanjut dia, dilakukan oleh Perbarindo pusat. Ketika sudah ada kerja sama, nantinya masing-masing BPR dipersilakan untuk menjalin hubungan dengan fintech. Kerja sama ini tidak bisa langsung diperuntukkan bagi semua BPR karena infrastruktur dan kesiapan BPR berbeda-beda.

"Yang saat ini kami juga terkait aturan. Jangan sampai kerja sama kami dengan fintech ini berbenturan dengan aturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Di sisi lain, kami sebelumnya juga didorong oleh OJK untuk bekerja sama dengan fintech," tutur Sujatno.

Sementara, Kepala OJK Kantor Regional (KR) 4 Jatim, Heru Cahyono mengatakan, fintech menjadi saingan serius bagi BPR. Dengan layanan yang mudah dan cepat karena diakses hanya melalui gawai, tentu layanan keuangan fintech menjadi primadona baru di masyarakat.

Saat ini layanan fintech tumbuh subur di Indonesia. "Selain tekanan risiko kredit, tantangan yang dihadapi BPR berasal dari pengembangan teknologi informasi di industri jasa keuangan. Khususnya pada model alternatif pembiayaan baru yang ditawarkan perusahaan berbasis teknologi informasi seperti fintech," imbuhnya.

Menurutnya, secara umum kinerja BPR di Jatim kurang memuaskan. Hingga triwulan III/2017, penyaluran kredit BPR hanya tumbuh sebesar 6,70%, asetnya tumbuh 2,73% dan DPK 10,27%.

Kondisi ini diperburuk dengan tingkat risiko kredit macet yang tercermin dari Non Performing Loan (NPL) yang mencapai 8,09%. Presentase tersebut jauh di atas ambang batas aturan Bank Indonesia yang dikisaran 5%.

"Kami minta pengurus BPR memantau secara ketat kualitas kredit yang disalurkan, terutama bagi BPR yang rasio NPL-nya di atas 5%," terangnya.
(izz)
Berita Terkait
Gelar Talkshow, BPR...
Gelar Talkshow, BPR Hasamitra Ajak Tangkap Peluang Pascapandemi
Tahun 2022, BPR Hasamitra...
Tahun 2022, BPR Hasamitra Target Kinerja Tumbuh Double Digit
Kembangkan Bisnis, Dua...
Kembangkan Bisnis, Dua Pendiri KoinWorks Akuisisi BPR
Usung Konsep Community...
Usung Konsep Community Hub, Universal BPR Resmikan Kantor di Tangerang
Dapat Kucuran Dana dari...
Dapat Kucuran Dana dari BJB, BPR Kredit Mandiri Berikan Layanan Prima
Gunakan Teknologi, Cara...
Gunakan Teknologi, Cara BPR Hadapi Era New Normal
Berita Terkini
Utang AS di Kuartal...
Utang AS di Kuartal II 2025 Diprediksi Bakal Nambah Rp8.590 Triliun
4 menit yang lalu
Bukan Cuma BUMN, Aset...
Bukan Cuma BUMN, Aset Negara Seperti GBK Akan Diambil Alih Danantara
1 jam yang lalu
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
9 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
10 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
12 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
12 jam yang lalu
Infografis
Inggris-Prancis Siap...
Inggris-Prancis Siap Pimpin Koalisi Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved