Pengembang Ini Bangun Kawasan Rumah Sederhana Terluas di Jatim

Rabu, 27 Desember 2017 - 20:07 WIB
Pengembang Ini Bangun Kawasan Rumah Sederhana Terluas di Jatim
Pengembang Ini Bangun Kawasan Rumah Sederhana Terluas di Jatim
A A A
JAKARTA - Persoalan kurangnya tempat tinggal bagi rakyat Indonesia memang tidak ada habisnya. Backlog yang mencapai 13,8 juta seperti yang disebutkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta BTN mengindikasikan, pekerjaan rumah pemerintah dan pengembang masih besar dalam menyediakan hunian bagi masyarakat.

Sejumlah langkah telah ditempuh pemerintah, seperti program satu juta rumah yang dicetuskan Presiden Joko Widodo, dimana hingga akhir tahun ini realisasi yang terjadi baru sekitar 800.000 unit rumah dari target 1 juta rumah. Untuk tahun depan, target bertambah menjadi 2 juta.

Artinya, sejak digulirkan pemerintah, perang terhadap backlog baru tereksekusi sebagian kecil saja dan masih banyak kekurangan. Kebutuhan terhadap hunian sendiri tidak hanya terkonsentrasi di wilayah Bodetabek saja. Banyak wilayah lain yang juga mengalami hal sama sehingga peran pemerintah dan pengembang sangat diperlukan agar bisa merumahkan masyarakat dengan layak.

Di sisi lain, target pemerintah yang menggandeng pengembang bisa mengurangi backlog kepemilikan perumahan di kisaran 11,38 juta rumah. Kebijakan-kebijakan yang mendukung program tersebut juga turut digulirkan oleh BTN selaku perbankan penyedia layanan pembiayaan perumahan, melalui pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan fasilitas kemudahan LTV (Loan To Value).

Melihat persoalan di atas, Mughnii Land (PT Mahakarya Evelyn-Almeera Mughnii Development) membangun kawasan hunian rumah sederhana di daerah Karangploso, Malang, Jawa Timur dan dekat dengan Kota Wisata Batu. Hunian ini menyajikan konsep alam dan hijau karena memiliki pesona alam dan keindahan nuansanya yang elok.

Berlokasi di Kecamatan Karangploso yang berbatasan langsung dengan Kota Batu, properti ini berdiri di total lahan seluas 11 hektare dengan jumlah rumah yang akan dibangun sekitar 923 unit. Menurut BTN Jawa Timur dinilai sebagai kawasan perumahan sederhana terbesar dan pertama di Jawa Timur.

Mughnii Land sendiri sebelumnya telah mengembangkan hunian investasi berupa vilatel di pinggir pantai Beraban, Tabanan, Tanah Lot yakni 555 Islands serta beberapa proyek lainnya, seperti Villa Puncak Ciomas Bogor dan Apartemen Balangan di Bali yang sudah memasuki tahapan serah terima pada Maret 2018.

Untuk Karangploso Townhouse berada di lokasi yang strategis dan menarik karena dekat dengan sejumlah destinasi wisata Kota Batu sehingga memiliki udara, air dan lingkungan yang asri.

"Karangploso Townhouse merupakan proyek terbaru kami yang bisa menjadi pilihan bertempat tinggal terbaik di Malang dan mudah untuk dimiliki karena kami memberikan banyak opsi untuk pembiayaannya yang ringan dan terjangkau bagi masyarakat," ujar Pemilik Mughnii Land, Djoko Purwoko dalam keterangan resmi, Rabu (27/12/2017).

Hunian ini akan mulai dibangun di akhir tahun 2017 dengan skema pembangunan per tiga bulan, yaitu sebanyak 300 unit untuk dua tipe: 30/60 dan 36/72 dan langsung serah terima ke penghuni setelah pengajuan KPR disetujui pihak perbankan.

Harga per unit yang ditawarkan di proyek ini mulai dari Rp100 jutaan dengan uang muka Rp8 juta serta angsuran mulai dari Rp800 ribu per bulan, dimana calon konsumen cukup membayar UTJ (Uang Tanda Jadi) Rp2 juta.

Selain itu, tersedia pula fasilitas KPR Tanpa Tolak dan dijamin oleh pengembang selama memenuhi persyaratan BI Checking. "Kami satu-satunya pengembang yang menjamin KPR Tanpa Tolak," tegas Djoko.

Kemudahan lain juga diberikan oleh pengembang kepada calon konsumen yang ingin menggunakan fasilitas BPJS TK, Tabungan Wajib Perumahan (TWP) serta ASABRI (khusus bagi TNI/Polri) untuk memiliki unit di Karang Ploso Townhouse melalui bantuan pemberian uang muka dan cicilan.

"Kami juga sediakan kemudahan pembiayaan melalui kerja sama dengan BPJS TK (bagi pekerja), TWP dan ASABRI bagi kalangan TNI serta Polri. Dan program TWP serta ASABRI ini juga didukung oleh Dandim Malang, Letkol Inf Nurul Yakin, Danpuspomad Mayjen TNI Rudy Yulianto serta Danpussen Arhanud Brigjen TNI Nurchahyanto," imbuh Djoko.

Untuk program ini (kerja sama dengan TWP dan ASABRI) merupakan salah satu program CSR Mughnii Land sebagai bagian dari tanggung jawab dan komitmen memberikan hunian bagi kalangan TNI/Polri yang juga merupakan pasar potensial.

Terkait KPR sendiri, pengembang telah menjalin kerja sama dengan Bank BTN yang nantinya semua proses pengajuan akan dibantu oleh marketing Karangploso Townhouse sampai disetujui oleh BTN. "Intinya kami memberikan kemudahan dan hunian berkualitas yang nyaman, aman, indah serta terjangkau dari sisi harga maupun pembayaran kepada konsumen kami," tambahnya.

Fasilitas lain yang dihadirkan ialah pusat olah raga standar internasional, dimana akan tersedia akademi Malang United bagi anak-anak penghuni maupun warga sekitar.

"Karangploso Townhouse hunian yang sangat cocok bagi kalangan keluarga dan pasangan muda, investor maupun sebagai hunian masa depan. Dengan lokasi yang strategis, fasilitas yang memadai, cara pembayaran menarik serta harga terjangkau, kami yakin hunian ini bisa menjadi pilihan terbaik di Kota Malang," imbuh Direktur Utama Mughnii Land, Mulyani Djoko Utami yang juga aktif di DPD REI Jatim di Bidang Kemitraan dan Kerja Sama Investasi.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0173 seconds (0.1#10.140)