Bandung Miliki Gedung Kreativitas Tercanggih di Indonesia
A
A
A
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, meresmikan gedung kreativitas Bandung Creative Hub (BCH) yang diklaim sebagai sarana tercanggih yang ada di Indonesia. Gedung setinggi enam lantai ini diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Barat dan Indonesia.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, BCH dibangun menggunakan anggaran APBD senilai Rp40 miliar dengan masa pengerjaan proyek selama dua tahun. Gedung ini dibangun di atas lahan milik Pemkot Bandung setinggi enam lantai, dengan konsep bangunan yang khas. Beberapa peralatan yang dinilai canggih adalah mesin printer dan peralatan musik.
BCH sendiri adalah tempat untuk mewadahi kepentingan dan kebutuhan pelaku industri kreatif sebagai sarana mengembangkan kreativitas dan edukasi. Bandung Creative Hub menjadi laboratorium bagi semua sektor industri kreatif di kota ini. Seperti dari pelaku industri kreatif perfilman, games, animasi, komik, musik, fashion, produksi karya, dan berbagai produk kreatif lainnya.
"Alhamdulillah bangunan yang selama ini ditunggu mulai bisa berfungsi. Ini bukti dari visi misi saya dan Mang Oded saat kampanye dulu, dimana ingin membawa Bandung sebagai kota kreatif dunia. Caranya memfasilitasi ruangan dan teknologi yang biasa mahal dan tidak mudah di gedung ini," kata Ridwan Kamil usai meresmikan BCH di Jalan Laswi, Kota Bandung, Kamis (28/12/2017).
Dia mengklaim, BCH sebagai gedung pusat kreativitas tercanggih di Indonesia. Dilengkapi 10 ruangan yang masing-masing memiliki spesifikasi berdasarkan kreativitas. Misalnya ruang basement yang dilengkapi printer 3D senilai Rp1,5 miliar sumbangan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), mesin cutting, printer kain, dan lainnya.
Di lantai satu, diisi sebagai kafe, design store, storage, dan musala. Di lantai dua terdapat lobi, perpustakaan, coffee shop, dan co working space. Di lantai tiga terdapat auditorium/bioskop, studio musik, ruang desain arsip, area pameran, studio game, animasi, dan multimedia. Lantai empat terdapat studio foto, kelas workshop kecil, dan ruang manajemen. Lantai lima berisi fashion gallery, ruang serbaguna, dan craft room. Terakhir lantai enam rooftop garde.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, BCH dibangun menggunakan anggaran APBD senilai Rp40 miliar dengan masa pengerjaan proyek selama dua tahun. Gedung ini dibangun di atas lahan milik Pemkot Bandung setinggi enam lantai, dengan konsep bangunan yang khas. Beberapa peralatan yang dinilai canggih adalah mesin printer dan peralatan musik.
BCH sendiri adalah tempat untuk mewadahi kepentingan dan kebutuhan pelaku industri kreatif sebagai sarana mengembangkan kreativitas dan edukasi. Bandung Creative Hub menjadi laboratorium bagi semua sektor industri kreatif di kota ini. Seperti dari pelaku industri kreatif perfilman, games, animasi, komik, musik, fashion, produksi karya, dan berbagai produk kreatif lainnya.
"Alhamdulillah bangunan yang selama ini ditunggu mulai bisa berfungsi. Ini bukti dari visi misi saya dan Mang Oded saat kampanye dulu, dimana ingin membawa Bandung sebagai kota kreatif dunia. Caranya memfasilitasi ruangan dan teknologi yang biasa mahal dan tidak mudah di gedung ini," kata Ridwan Kamil usai meresmikan BCH di Jalan Laswi, Kota Bandung, Kamis (28/12/2017).
Dia mengklaim, BCH sebagai gedung pusat kreativitas tercanggih di Indonesia. Dilengkapi 10 ruangan yang masing-masing memiliki spesifikasi berdasarkan kreativitas. Misalnya ruang basement yang dilengkapi printer 3D senilai Rp1,5 miliar sumbangan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), mesin cutting, printer kain, dan lainnya.
Di lantai satu, diisi sebagai kafe, design store, storage, dan musala. Di lantai dua terdapat lobi, perpustakaan, coffee shop, dan co working space. Di lantai tiga terdapat auditorium/bioskop, studio musik, ruang desain arsip, area pameran, studio game, animasi, dan multimedia. Lantai empat terdapat studio foto, kelas workshop kecil, dan ruang manajemen. Lantai lima berisi fashion gallery, ruang serbaguna, dan craft room. Terakhir lantai enam rooftop garde.
(ven)