Pengembang Turut Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

JAKARTA - Karawang , sebagai sebuah kabupaten di Jawa Barat, memiliki pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, ditandai dengan realisasi investasi yang terus semakin meningkat setiap tahun. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang mencatat, realisasi investasi hingga semester I-2023 mencapai Rp22,36 triliun.



Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menjamin keamanan invetasi di daerahnya. Pasalnya, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) di Karawang mencapai 6,33%, lebih tinggi dibandingkan dengan LPE Jawa Barat sebesar 5,45% dan Pusat sebesar 5,33%.

“Jadi jangan khawatir, laju pertumbuhan ekonomi di Karawang lebih tinggi dibandingkan dengan Pusat dan Jawa Barat," kata Cellica, dalam keterangannya, Minggu (27/8/2023).

Melihat data dan peluang tersebut dan sebagai bagian dari komitmen untuk menggerakkan ekonomi di berbagai daerah, termasuk di Karawang, Agung Podomoro kembali membangun Parkland Podomoro Karawang.

Parkland Podomoro Karawang hadir di atas lahan seluas 130 hektare sebagai kawasan hunian terintegrasi yang modern, elegan, dan sophisticated. Dengan tingkat keamanan dan kenyamanan yang optimal, diharapkan produktivitas para penghuninya juga terus meningkat.

Parkland Podomoro resmi diluncurkan dengan mengadakan event akbar yang bertajuk Grand Launching Parkland Podomoro, kemarin (26/8/2023), di site project Parkland Podomoro Karawang, Jl. Podomoro, Teluk Jambe Timur, Karawang Barat, Jawa Barat.

Direktur Marketing Agung Podomoro Land Agung Wirajaya menjelaskan, Parkland Podomoro Karawang sebagai bagian dari PT Agung Podomoro Land (Tbk) mengundang semua pihak untuk meresmikan proyek properti terbarunya yang menawarkan gaya hidup modern dengan sentuhan alam yang memukau.

“Kami sangat bangga dapat mengambil peranan dan turut membangun Karawang. Grand launching ini menandai komitmen kami dalam membawa kemajuan dan inovasi ke kota ini,” kata Agung, dalam keterangannya, Minggu (27/8/2023).

Agung menambahkan Podomoro Land tetap berdiri kokoh sampai memasuki usia 54 Tahun karena membawa prinsip bukan sekedar bisnis membangun properti, tetapi berpusat pada kebutuhan masyarakat dengan menciptakan properti yang berkualitas.