TIKI Sempurnakan Layanan Jemput Online Gratis untuk Pelanggan
A
A
A
JAKARTA - PT Citra Van Titipan Kilat atau TIKI meluncurkan kembali Layanan Jemput Online (JEMPOL) dengan melakukan beberapa penyempurnaan untuk membuat aplikasi tersebut lebih ramah dengan pengguna. Inovasi jemput online menjadi salah satu cara TIKI melihat peluang di tengah tren peningkatan pembelian barang secara online melalui e-commerce.
"Layanan TIKI Jemput Online kami luncurkan kembali dengan tujuan untuk lebih memaksimalkan pelayanan ke masyarakat terhadap kebutuhan jasa pengiriman. Terutama yang berada di kawasan DKI Jakarta. TIKI juga terus berbenah untuk meningkatkan layanan kepada para pelanggan, karena permintaan layanan jemput barang semakin tinggi," jelas Managing Director TIKI Tomy Sofhian di Hong Kong Cafe, Kamis (28/12/2017).
Lebih lanjut Ia menerangkan TIKI Jemput Online (JEMPOL) merupakan layanan penjemputan barang secara gratis ke tempat pelanggan yang akan mengirimkan barang lewat jasa TIKI, tanpa harus mengantarkan sendiri barang ke gerai terdekat. Layanan ini sudah terbukti dapat meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga para pelanggan, termasuk membantu mereka yang memiliki usaha e-commerce.
Terkait alasan meluncurkan kembali JEMPOL, diterangkan TIKI pada tahun lalu melakukan survei kepada pelanggan terkait apa saja pertimbangan utama dalam memilih kurir domestik. Hasilnya diperoleh tiga top survei yakni pertama yang menjadi pertimbangan utama bagi pelanggan dalam memilih yakni kecepatan, kemudian barangnya dijempur dan terakhir murah.
"Dijemput ini sebenarnya sudah kita lakukan sejak lama untuk corporate yang mempunyai akun di TIKI. Kini kita melakukan beberapa perubahan dengan aplikasi lebih user friendly serta mempersiapkan armada untuk penjemputan online. Aplikasi kali ini lebih sederhana dari pertama kali yang kita luncurkan, setidaknya ada dua tahapan yang dihilangkan," paparnya.
Saat ini layanan TIKI JEMPOL dan semua layanan TIKI lainnya sudah tersedia di situs TIKI dan aplikasi TIKI (berbasis android dan iOS). "Pelanggan TIKI kini dapat merasakan pengalaman baru yaitu jauh lebih mudahnya melakukan pengiriman barang hanya dengan meng-klik JEMPOL di aplikasi TIKI yang berada di smartphone masing-masing," sambungnya.
Hingga bulan November 2017, sudah ada 6 stations operation TIKI yang tersebar di DKI Jakarta siap melayani JEMPOL. Jaringan TIKI saat ini sudah melayani 98% dari 8.259 kode pos yang ada, 88% dari 514 kabupaten/kota dan 67% dari 82.505 kelurahan/desa. Sementara untuk 2018, direncanakan bakal dibuka 200 gerai penjualan lagi di DKI Jakarta.
"Persaingan akan semakin ketat di tahun 2018 antara perusahaan jasa pengiriman. Kami akan terus menjalankan program kami tentunya berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat. Pastinya, TIKI akan memantapkan diri menjadi jasa pengiriman yang paling aman, mudah dan terjangkau bagi siapapun yang membutuhkan. TIKI sendiri sudah menjadi salah satu yang tercepat dan teraman di antara perusahaan jasa pengiriman yang ada saat ini," tandasnya.
"Layanan TIKI Jemput Online kami luncurkan kembali dengan tujuan untuk lebih memaksimalkan pelayanan ke masyarakat terhadap kebutuhan jasa pengiriman. Terutama yang berada di kawasan DKI Jakarta. TIKI juga terus berbenah untuk meningkatkan layanan kepada para pelanggan, karena permintaan layanan jemput barang semakin tinggi," jelas Managing Director TIKI Tomy Sofhian di Hong Kong Cafe, Kamis (28/12/2017).
Lebih lanjut Ia menerangkan TIKI Jemput Online (JEMPOL) merupakan layanan penjemputan barang secara gratis ke tempat pelanggan yang akan mengirimkan barang lewat jasa TIKI, tanpa harus mengantarkan sendiri barang ke gerai terdekat. Layanan ini sudah terbukti dapat meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga para pelanggan, termasuk membantu mereka yang memiliki usaha e-commerce.
Terkait alasan meluncurkan kembali JEMPOL, diterangkan TIKI pada tahun lalu melakukan survei kepada pelanggan terkait apa saja pertimbangan utama dalam memilih kurir domestik. Hasilnya diperoleh tiga top survei yakni pertama yang menjadi pertimbangan utama bagi pelanggan dalam memilih yakni kecepatan, kemudian barangnya dijempur dan terakhir murah.
"Dijemput ini sebenarnya sudah kita lakukan sejak lama untuk corporate yang mempunyai akun di TIKI. Kini kita melakukan beberapa perubahan dengan aplikasi lebih user friendly serta mempersiapkan armada untuk penjemputan online. Aplikasi kali ini lebih sederhana dari pertama kali yang kita luncurkan, setidaknya ada dua tahapan yang dihilangkan," paparnya.
Saat ini layanan TIKI JEMPOL dan semua layanan TIKI lainnya sudah tersedia di situs TIKI dan aplikasi TIKI (berbasis android dan iOS). "Pelanggan TIKI kini dapat merasakan pengalaman baru yaitu jauh lebih mudahnya melakukan pengiriman barang hanya dengan meng-klik JEMPOL di aplikasi TIKI yang berada di smartphone masing-masing," sambungnya.
Hingga bulan November 2017, sudah ada 6 stations operation TIKI yang tersebar di DKI Jakarta siap melayani JEMPOL. Jaringan TIKI saat ini sudah melayani 98% dari 8.259 kode pos yang ada, 88% dari 514 kabupaten/kota dan 67% dari 82.505 kelurahan/desa. Sementara untuk 2018, direncanakan bakal dibuka 200 gerai penjualan lagi di DKI Jakarta.
"Persaingan akan semakin ketat di tahun 2018 antara perusahaan jasa pengiriman. Kami akan terus menjalankan program kami tentunya berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat. Pastinya, TIKI akan memantapkan diri menjadi jasa pengiriman yang paling aman, mudah dan terjangkau bagi siapapun yang membutuhkan. TIKI sendiri sudah menjadi salah satu yang tercepat dan teraman di antara perusahaan jasa pengiriman yang ada saat ini," tandasnya.
(akr)