Menumbuhkan 4.000 UMKM dalam Satu Dekade Hadirkan Layanan Ekspedisi

Jum'at, 02 Februari 2024 - 10:36 WIB
loading...
Menumbuhkan 4.000 UMKM...
SiCepat Ekspres telah memasuki usia satu dekade. Meski bergerak di bidang jasa pengiriman, namun lewat berbagai program yang dikembangkan, perusahaan ini juga telah menumbuhkan sekitar 4.000 UMKM. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Terhitung 1 Februari ini, SiCepat Ekspres telah memasuki usia satu dekade. Meski bergerak di bidang jasa pengiriman , namun lewat berbagai program yang dikembangkan, perusahaan ini juga telah menumbuhkan sekitar 4.000 UMKM .



Chief Marketing & Corporate Communications Officer SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati menyampaikan, bahwa sebagai perusahaan pengiriman yang telah beroperasi selama sepuluh tahun, SiCepat Ekspres telah menghadirkan berbagai inovasi.

"Selama satu dekade ini, kami telah tumbuh dan berkembang sebagai perusahaan yang berorientasi memberikan pelayanan terbaik dan memudahkan customer. Hal ini kami buktikan dengan menjadi perusahaan ekspedisi dengan layanan pick up pertama di Indonesia," kata Wiwin, Kamis (1/2).



Selain fokus pada produk layanan, infrastruktur dan teknologi terintegrasi untuk memberikan kemudahan bagi customer, pihaknya juga mengembangkan program yang mendorong pelaku UMKM bertransformasi dan berakselerasi ke ekosistem digital.

"Hal ini dlakukan melalui program UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) yang telah dilaksanakan oleh SiCepat sejak Juli 2022 lalu. Program tersebut menjadi terobosan yang membanggakan karena ternyata memberikan dampak yang luar biasa bagi para customer khususnya pelaku UMKM," ujarnya.

Wiwin menyebutkan, melalui program Sanubari, pihaknya telah merangkul lebih dari 4.000 UMKM untuk dapat mengembangkan dirinya dan bersiap menghadapi tantangan di ekosistem ekonomi digital mendatang.

Melalui 25 sesi webinar dan workshop yang telah diselenggarakan baik secara online maupun offline, pihaknya dapat mendorong transformasi para pelaku usaha.

"Tidak sendiri, kami juga bersinergi dengan beberapa komunitas UMKM lokal di Indramayu, Cirebon, dan Jogjakarta dalam menyelenggarakan workshop bagi para pelaku usaha," sambungnya.

Program Sanubari juga memberikan stimulasi bagi UMKM untuk dapat mengasah kreativitas dan inovasinya melalui kompetisi bisnis yaitu Sanubari Business Plan Competition. Melalui kompetisi ini, SiCepat memberikan bantuan modal usaha hingga ratusan juta rupiah dan dukungan lainnya bagi para UMKM pemenang.

Menurut Wiwin, dukungan melalui program UMKM Sanubari tidak hanya sekedar bentuk tanggung jawab sosial sebagai perusahaan pengiriman yang hadir di tengah masyarakat Indonesia. Namun program ini juga menjadi komitmen jangka panjang kdalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang nyata bagi komunitas UMKM dan masyarakat.

"Kami berharap di usia perusahaan yang memasuki satu dekade dan seterusnya, komitmen berkelanjutan ini dapat terus kami jalankan tidak hanya kepada kelompok UMKM saja, namun juga dapat menjangkau sasaran yang lebih luas lagi di seluruh Indonesia," tutup Wiwin.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1495 seconds (0.1#10.140)