Jokowi Ingin Investor Tak Terjebak Ketakutan

Jum'at, 29 Desember 2017 - 20:57 WIB
Jokowi Ingin Investor...
Jokowi Ingin Investor Tak Terjebak Ketakutan
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan para investor agar bisa memanfaatkan setiap peluang dari setiap kabar buruk yang tersiar ke publik. Jokowi mengatakan, segala bentuk informasi yang membuat kekhawatiran selayaknya tidak membuat investor menjadi pesimis berinvestasi di Indonesia.

"Kita senang bawa kabar buruk tidak menjadikan kita pesimis. Tapi banyak yang senang kalau ada kabar-kabar yang mengkhawatirkan, ini yang dari dulu saya paling enggak senang. Angka-angka sudah disampaikan, jadi jelas semuanya," ujarnya di Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Menurut Jokowi kekhawatiran yang mencuat tidak terbukti kebenarannya, hal ini terbukti ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan tahun ini. Momentum ini dinilainya harus dimanfaatkan oleh investor untuk berinvestasi di Indonesia, tidak selalu diam dan menunggu di tengah kekhawatiran.

"Kenapa momentum bagus ini tidak digunakan secepatnya dan sebaik-baiknya? Dulu 2015 wait and see ada pilkada, tahun 2016 wait and see lagi ada pilkada, tahun 2017 ada pilkada wait and see. Kayak gitu terus, politik silakan politik, ekonomi kita garap ekonomi," paparnya.

Diakui mantan Gubernur DKI Jakarte tersebut, memang untuk jualan, untuk dapat lebih banyak klik di situs internet lebih seru, lebih asik kalau yang dijual itu berita yang menakut-nakuti. Tapi masalahnya, sambung dia, kalau kita sampai terjebak pada ketakutan terhadap risiko-risiko, maka akan kehilangan peluang, kesempatan, serta akan kehilangan opportunity secara cepat.

“Padahal kesempatan itu kadang datangnya hanya sekali. Momentum-momentum seperti ini yang harus kita gunakan,” terang Jokowi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1003 seconds (0.1#10.140)