Libur Tahun Baru 2018, Penumpang Bandara Adisutjipto Melonjak 13%
A
A
A
SLEMAN - Penumpang di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, saat libur Natal-Tahun Baru kali ini rata-rata mencapai 26.000 orang atau meningkat 13% dibandingkan dengan libur Natal tahun lalu.
General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Kol Pnb Agus Pandu Purnama menyebut kenaikan jumlah penumpang ini cukup signifikan. Dia menambahkan, arus balik liburan melalui Bandara Adisutjipto diperkirakan terjadi pada H+2 setelah Tahun Baru dengan jumlah penumpang diperkirakan sama.
Bahkan, dia menambahkan, untuk kenaikan penumpang diprediksi masih akan terjadi hingga awal Januari 2018 atau bersamaan dengan akhir liburan sekolah.
“Untuk arus balik akan ada arus balik kedua setelah libur sekolah,” ujarnya di sela-sela kirab budaya kereta kencana bandara, di Taman Borobudur, Minggu (31/12/2017).
Danlanud Adisutjipto Yogyakarta Marsma TNI Novyan Samyoga menambahkan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di bandara, sesuai dengan protap, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kepada setiap penumpang. Khusus bagi penumpang yang menggunakan kendaraan, sebelum memasuki lobi kedatangan bandara, akan ada pemeriksaan terhadap barang bawaan.
“Selain dengan X-ray, pemeriksaan ini juga dengan mengunakan pasukan K9. Sebab tidak semua barang terdeteksi dengan X-ray,” ungkap alumni AAU tahun 1989 itu.
General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Kol Pnb Agus Pandu Purnama menyebut kenaikan jumlah penumpang ini cukup signifikan. Dia menambahkan, arus balik liburan melalui Bandara Adisutjipto diperkirakan terjadi pada H+2 setelah Tahun Baru dengan jumlah penumpang diperkirakan sama.
Bahkan, dia menambahkan, untuk kenaikan penumpang diprediksi masih akan terjadi hingga awal Januari 2018 atau bersamaan dengan akhir liburan sekolah.
“Untuk arus balik akan ada arus balik kedua setelah libur sekolah,” ujarnya di sela-sela kirab budaya kereta kencana bandara, di Taman Borobudur, Minggu (31/12/2017).
Danlanud Adisutjipto Yogyakarta Marsma TNI Novyan Samyoga menambahkan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di bandara, sesuai dengan protap, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kepada setiap penumpang. Khusus bagi penumpang yang menggunakan kendaraan, sebelum memasuki lobi kedatangan bandara, akan ada pemeriksaan terhadap barang bawaan.
“Selain dengan X-ray, pemeriksaan ini juga dengan mengunakan pasukan K9. Sebab tidak semua barang terdeteksi dengan X-ray,” ungkap alumni AAU tahun 1989 itu.
(fjo)