Rupiah Dibuka Makin Perkasa Saat Euro Bergerak Positif
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini kembali menguat melanjutkan penutupan kemarin. Kondisi penguatan rupiah ini di tengah euro yang bergerak menguat.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pagi ini dibuka berada pada level Rp13.498/USD atau naik cukup tinggi dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.542/USD.
Data SINDOnews dikutip dari Limas, rupiah pagi ini berada di level Rp13.498/USD. Posisi ini jauh menguat dari posisi kemarin yang ditutup di level Rp13.523/USD.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp13.495/USD atau menguat dari posisi kemarin di level Rp13.514/USD. Namun, pada pukul 10.05 WIB bergerak ke level Rp13.505/USD dengan kisaran level Rp13.487-Rp13.508/USD.
Sementara, rupiah berdasarkan data Yahoo Finance, pada pukul 10.30 WIB berada di level Rp13.503/USD atau lebih baik dari sebelumnya yang berada di level Rp13.515/USD dengan kisaran level Rp13.486-Rp13.515/USD.
Sementara seperti dilansir Reuters, Rabu (3/1/2018), euro diperdagangkan dalam level tertingginya dalam tiga tahun, didukung oleh optimisme tentang prospek ekonomi zona euro.
Euro bertahan stabil terhadap USD di level 1,2055, setelah naik setinggi level 1,2081 yang terjadi kemarin. Itu membawanya mendekati puncak tertinggi di level 1.2092 pada September, tingkat tertinggi euro sejak awal 2015.
Setelah 2017 membuktikan euro terbaik terhadap USD dalam 14 tahun, mata uang tunggal mulai 2018 pada catatan yang kuat, karena ekonomi Eropa menguat dan ekspektasi tumbuh bahwa Bank Sentral Eropa akan menurunkan stimulus moneternya.
Pabrikan zona euro mengakhiri 2017 dengan meningkatkan aktivitas pada laju tercepat dalam lebih dari dua dekade, sebuah survei menunjukkan pada Selasa, dan meningkatnya permintaan menunjukkan bahwa mereka akan memulai tahun baru dengan harga tinggi.
USD terhadap enam mata uang utama berdiri di level 91,894, setelah menyentuh level terendah dalam 3,5 bulan di posisi 91.751 pada Selasa. USD terhadap yen bertahan pada level 112,34.
Kemudian pada Rabu, investor akan mengalihkan perhatian mereka ke risalah rapat kebijakan Desember Federal Reserve, di mana bank sentral AS menaikkan suku bunga untuk ketiga kalinya pada 2017.
USD juga bisa mengambil isyarat dari data ekonomi AS dalam beberapa hari ke depan, termasuk data pekerjaan pada hari Jumat.
Dolar Kanada terhadap USD bertahan di level 1.2515. Ini sempat naik ke level 1,2500 pada awal Rabu ini, sesuai puncak Selasa, yang merupakan level tertinggi sejak 20 Oktober.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pagi ini dibuka berada pada level Rp13.498/USD atau naik cukup tinggi dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.542/USD.
Data SINDOnews dikutip dari Limas, rupiah pagi ini berada di level Rp13.498/USD. Posisi ini jauh menguat dari posisi kemarin yang ditutup di level Rp13.523/USD.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp13.495/USD atau menguat dari posisi kemarin di level Rp13.514/USD. Namun, pada pukul 10.05 WIB bergerak ke level Rp13.505/USD dengan kisaran level Rp13.487-Rp13.508/USD.
Sementara, rupiah berdasarkan data Yahoo Finance, pada pukul 10.30 WIB berada di level Rp13.503/USD atau lebih baik dari sebelumnya yang berada di level Rp13.515/USD dengan kisaran level Rp13.486-Rp13.515/USD.
Sementara seperti dilansir Reuters, Rabu (3/1/2018), euro diperdagangkan dalam level tertingginya dalam tiga tahun, didukung oleh optimisme tentang prospek ekonomi zona euro.
Euro bertahan stabil terhadap USD di level 1,2055, setelah naik setinggi level 1,2081 yang terjadi kemarin. Itu membawanya mendekati puncak tertinggi di level 1.2092 pada September, tingkat tertinggi euro sejak awal 2015.
Setelah 2017 membuktikan euro terbaik terhadap USD dalam 14 tahun, mata uang tunggal mulai 2018 pada catatan yang kuat, karena ekonomi Eropa menguat dan ekspektasi tumbuh bahwa Bank Sentral Eropa akan menurunkan stimulus moneternya.
Pabrikan zona euro mengakhiri 2017 dengan meningkatkan aktivitas pada laju tercepat dalam lebih dari dua dekade, sebuah survei menunjukkan pada Selasa, dan meningkatnya permintaan menunjukkan bahwa mereka akan memulai tahun baru dengan harga tinggi.
USD terhadap enam mata uang utama berdiri di level 91,894, setelah menyentuh level terendah dalam 3,5 bulan di posisi 91.751 pada Selasa. USD terhadap yen bertahan pada level 112,34.
Kemudian pada Rabu, investor akan mengalihkan perhatian mereka ke risalah rapat kebijakan Desember Federal Reserve, di mana bank sentral AS menaikkan suku bunga untuk ketiga kalinya pada 2017.
USD juga bisa mengambil isyarat dari data ekonomi AS dalam beberapa hari ke depan, termasuk data pekerjaan pada hari Jumat.
Dolar Kanada terhadap USD bertahan di level 1.2515. Ini sempat naik ke level 1,2500 pada awal Rabu ini, sesuai puncak Selasa, yang merupakan level tertinggi sejak 20 Oktober.
(izz)