Penetrasi Asuransi Rendah, Banyak Agen Tak Kerja Serius
A
A
A
JAKARTA - Chief Executive and President AIA Group Ng Keng Hooi mengatakan, penetrasi industri asuransi di Indonesia yang masih rendah di angka 2% dari PDB dikarenakan belum ada totalitas, khususnya agen penjual.
(Baca Juga: AIA Sebut Pasar Asuransi Indonesia Sangat Potensial)
Ng Keng Hooi menjelaskan, agen penjual produk asuransi di Indonesia mayoritas masih bersifat part time atau sebagai pekerjaan sampingan. "Alasannya kita enggak punya full time agen, part time agen saja," ujar dia di Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Menurutnya, jika industri asuransi di Indonesia mau melesat, maka para agen penjual tersebut bekerja full time secara serius seperti di negara maju. "Pasar asuransi bisa baik kalau full time. Agen di Singapura, Hong Kong, mereka serius lakukan pekerjaan," katanya.
Kendati demikian, Ng Keng Hooi mengungkapkan, hal tersebut tidak terjadi di perusahaan karena pihaknya menjanjikan karier yang cemerlang di industri Asuransi.
"AIA beri kesempatan orang untuk tumbuh di perusahaan jika kerja keras lakukan dengan baik bisa tumbuh di AIA. Kita beri kesempatan ke semuanya sama, jika join AIA, ambisius, kita di 18 negara, 18 market itu kuat, atraktif," tutur dia.
(Baca Juga: AIA Sebut Pasar Asuransi Indonesia Sangat Potensial)
Ng Keng Hooi menjelaskan, agen penjual produk asuransi di Indonesia mayoritas masih bersifat part time atau sebagai pekerjaan sampingan. "Alasannya kita enggak punya full time agen, part time agen saja," ujar dia di Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Menurutnya, jika industri asuransi di Indonesia mau melesat, maka para agen penjual tersebut bekerja full time secara serius seperti di negara maju. "Pasar asuransi bisa baik kalau full time. Agen di Singapura, Hong Kong, mereka serius lakukan pekerjaan," katanya.
Kendati demikian, Ng Keng Hooi mengungkapkan, hal tersebut tidak terjadi di perusahaan karena pihaknya menjanjikan karier yang cemerlang di industri Asuransi.
"AIA beri kesempatan orang untuk tumbuh di perusahaan jika kerja keras lakukan dengan baik bisa tumbuh di AIA. Kita beri kesempatan ke semuanya sama, jika join AIA, ambisius, kita di 18 negara, 18 market itu kuat, atraktif," tutur dia.
(izz)