Balkon BEI Ambruk, BPJS Ketenagakerjaan Siap Santuni Peserta
A
A
A
JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan siap menjamin penuh bagi pelayanan medis para korban robohnya balkon Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami pastikan korban yang menjadi peserta BPJS tersebut mendapat perlindungan dan pelayanan sesuai indikasi medisnya," kata Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Rawamangun Melati Ratimanjari di Jakarta, Senin (15/1/2018).
Sayangnya, lanjut Melati, korban robohnya balkon tersebut rata-rata dari kalangan pelajar yang tidak menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
"Yang belum terdaftar belum kami informasi lebih lanjut karena rata-rata korban adalah mahasiswa yang sedang kunjungan studi ke BEI," kata dia.
Menurutnya, mayoritas korban robohnya balkon Gedung BEI mengalami luka di kepala dan patah kaki. "Rata rata cedera kepala dan patah kaki, belum ada korban meninggal. Paling parah patah kaki dan cedera kepala," imbuhnya.
"Kami pastikan korban yang menjadi peserta BPJS tersebut mendapat perlindungan dan pelayanan sesuai indikasi medisnya," kata Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Rawamangun Melati Ratimanjari di Jakarta, Senin (15/1/2018).
Sayangnya, lanjut Melati, korban robohnya balkon tersebut rata-rata dari kalangan pelajar yang tidak menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
"Yang belum terdaftar belum kami informasi lebih lanjut karena rata-rata korban adalah mahasiswa yang sedang kunjungan studi ke BEI," kata dia.
Menurutnya, mayoritas korban robohnya balkon Gedung BEI mengalami luka di kepala dan patah kaki. "Rata rata cedera kepala dan patah kaki, belum ada korban meninggal. Paling parah patah kaki dan cedera kepala," imbuhnya.
(izz)