Wika Realty Bidik Marketing Sales 2018 Sebesar Rp4,5 Triliun

Rabu, 17 Januari 2018 - 20:24 WIB
Wika Realty Bidik Marketing Sales 2018 Sebesar Rp4,5 Triliun
Wika Realty Bidik Marketing Sales 2018 Sebesar Rp4,5 Triliun
A A A
JAKARTA - Selama 18 tahun berkarya, PT Wika Realty--anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk--telah berhasil membangun ribuan rumah tapak, apartemen, kondotel, perkantoran, dan komersial area di berbagai kota besar di Indonesia. Dan tahun ini, di usianya yang semakin dewasa, Direktur Utama PT Wika Realty, Agung Salladin mengatakan, pihaknya akan terus menciptakan produk inovatif nan unggul.

"Wika Realty akan terus menciptakan produk inovatif dengan mutu terunggul dan berdaya saing tinggi sehingga bisa terus tumbuh dan berkembang menjadi market leader di setiap target pasar," ujar Agung di kantor pusat Wika Realty, Tamansari Hive Office, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Menurut Agung, pihaknya secara umum melihat prospek tahun 2018 tidak jauh berbeda dengan tahun 2017. Kendati, Wika Realty melihat ada peluang-peluang untuk daerah tertentu yang serapan marketnya tinggi. Pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil serta tingkat suku bunga KPR dan KPA yang masih cukup menarik (rendah) mampu mendorong permintaan akan properti. "Dan satu hal yang cukup berpengaruh adalah kondisi politik menjelang Pilkada," ujarnya.

Tahun 2017 lalu, Wika Realty berhasil meraih marketing sales sebesar Rp2,5 triliun yang diraih dari penjualan unit apartemen dan landed house serta dari bisnis properti investasi. Di tahun 2018, Wika Realty menargetkan meraih marketing sales sebesar Rp4,5 triliun, naik sebesar 175% dari pencapaian perusahaan pada 2017 lalu. Untuk dapat meraih target yang ditetapkan di tahun 2018, Wika Realty akan menjalankan berbagai strategi usaha.

PT Wika Realty berencana melakukan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2018 sebesar Rp5 triliun dengan sumber dana berasal dari penambahan modal, Initial Public Offering (IPO), dan Medium Term Notes (MTN). "Dana capex tersebut akan digunakan untuk investasi tanah, pengembangan dan konstruksi kawasan, dan akuisisi perusahaan," kata Agung.

Lebih lanjut Agung Salladin mengatakan, saat ini rencana go public Wika Realty masih dalam proses. "Kami menjadwalkan IPO tersebut akan dilakukan pada Semester I tahun 2018 dengan target dana yang terserap antara Rp1,5 triliun sampai Rp2 triliun," ujarnya.

Saat ini proyek-proyek baru yang sedang dikembangkan Wika Realty antara lain: Tamansari Grand Samarinda (landed house), Tamansari Puri Bali II, Depok (landed house), Tamansari Metropolitan Manado II (landed house), Tamansari Gangga, Bali (villatel), Tamansari Emerald, Surabaya (apartemen/high-rise), Tamansari Skylounge, Makassar (apartemen/high-rise), Tamansari Kencana, Bandung (apartemen/high-rise), dan Tamansari Skylounge, Balikpapan (apartemen/high-rise).
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6569 seconds (0.1#10.140)