Pelabuhan Pulau Baai Segera Dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus
A
A
A
JAKARTA - Rencana Pemerintah Bengkulu untuk menjadikan Pelabuhan Pulau Baai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) semakin dekat.
Hal tersebut akan segera terealisasi dengan telah didaftarkannya pembentukan KEK di Pelabuhan Pulau Baai ke Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus.
GM PT Pelindo II (Persero) Cabang Bengkulu Drajat Sulistyo menyakinkan kepada Dewan KEK bahwa Pelabuhan Pulau Baai dapat menjadi penggerak perekonomian koridor barat dan mampu meningkatkan perekonomian Provinsi Bengkulu.
"Melalui pengembangan yang dilakukan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) Cabang Bengkulu dengan menjadikan Pelabuhan Pulau Baai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus diharapkan mampu mendukung kemajuan di Provinsi Bengkulu," kata Drajat dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (20/1/2018).
Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan, pengembangan kawasan ekonomi khusus di Bengkulu bukan hanya berimplikasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Tapi juga akan menjadi titik strategis bagi perekonomian Indonesia koridor Barat.
Pemerintah Provinsi Bengkulu, bersama GM Pelindo II Cabang Bengkulu, secara simultan melakukan kajian terhadap program strategis yang akan dimulai dari kawasan Pelabuhan Pulau Baai.
"Kawasan ekonomi khusus ini akan menjadi pemicu pertumbuhan perekonomian regional, melalui pengembangan Pelabuhan Pulau Baai," kata dia.
Rencana pengembangan Pelabuhan Pulau Baai sebagai penggerak perekonomian Indonesia koridor barat, sebagai kawasan industri telah mulai. Dengan melakukan peresmian pembangunan Terminal Curah Cair untuk CPO, di mana komoditas ini menjadi salah satu unggulan di Bengkulu.
Selain pembangunan Terminal Curah cair untk CPO, akan dibangun juga Terminal Curah Kering dan lahan Karantina Hewan di kawasan tersebut.
Sebagai perusahaan yang memegang peranan penting dalam industri kepelabuhanan, PT Pelindo II (Persero) Cabang Bengkulu sangat fokus dan siap untuk menjadi salah satu pihak utama dalam kemajuan dan perkembangan ekonomi di Provinsi Bengkulu.
Ditambah lagi, berbagai pengalaman menunjukkan bahwa industri kepelabuhanan memegang peranan penting dalam perkembangan dan kemajuan dari suatu daerah.
Dengan demikian, situasi ini akan mendukung kemajuan serta peningkatan perekonomian di Provinsi Bengkulu. Terminal curah cair, Terminal curah kering dan Karantina hewan merupakan satu langkah penting bagi tumbuhnya trend positif roda perekonomian di Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut akan segera terealisasi dengan telah didaftarkannya pembentukan KEK di Pelabuhan Pulau Baai ke Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus.
GM PT Pelindo II (Persero) Cabang Bengkulu Drajat Sulistyo menyakinkan kepada Dewan KEK bahwa Pelabuhan Pulau Baai dapat menjadi penggerak perekonomian koridor barat dan mampu meningkatkan perekonomian Provinsi Bengkulu.
"Melalui pengembangan yang dilakukan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) Cabang Bengkulu dengan menjadikan Pelabuhan Pulau Baai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus diharapkan mampu mendukung kemajuan di Provinsi Bengkulu," kata Drajat dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (20/1/2018).
Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan, pengembangan kawasan ekonomi khusus di Bengkulu bukan hanya berimplikasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Tapi juga akan menjadi titik strategis bagi perekonomian Indonesia koridor Barat.
Pemerintah Provinsi Bengkulu, bersama GM Pelindo II Cabang Bengkulu, secara simultan melakukan kajian terhadap program strategis yang akan dimulai dari kawasan Pelabuhan Pulau Baai.
"Kawasan ekonomi khusus ini akan menjadi pemicu pertumbuhan perekonomian regional, melalui pengembangan Pelabuhan Pulau Baai," kata dia.
Rencana pengembangan Pelabuhan Pulau Baai sebagai penggerak perekonomian Indonesia koridor barat, sebagai kawasan industri telah mulai. Dengan melakukan peresmian pembangunan Terminal Curah Cair untuk CPO, di mana komoditas ini menjadi salah satu unggulan di Bengkulu.
Selain pembangunan Terminal Curah cair untk CPO, akan dibangun juga Terminal Curah Kering dan lahan Karantina Hewan di kawasan tersebut.
Sebagai perusahaan yang memegang peranan penting dalam industri kepelabuhanan, PT Pelindo II (Persero) Cabang Bengkulu sangat fokus dan siap untuk menjadi salah satu pihak utama dalam kemajuan dan perkembangan ekonomi di Provinsi Bengkulu.
Ditambah lagi, berbagai pengalaman menunjukkan bahwa industri kepelabuhanan memegang peranan penting dalam perkembangan dan kemajuan dari suatu daerah.
Dengan demikian, situasi ini akan mendukung kemajuan serta peningkatan perekonomian di Provinsi Bengkulu. Terminal curah cair, Terminal curah kering dan Karantina hewan merupakan satu langkah penting bagi tumbuhnya trend positif roda perekonomian di Provinsi Bengkulu.
(izz)