Mentan Amran Ingin Banyak Jenderal Turun ke Sektor Pertanian

Minggu, 21 Januari 2018 - 22:10 WIB
Mentan Amran Ingin Banyak Jenderal Turun ke Sektor Pertanian
Mentan Amran Ingin Banyak Jenderal Turun ke Sektor Pertanian
A A A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyakini sektor pertanian Indonesia bisa lebih maju, apabila banyak Jenderal yang turun pada sektor tersebut. Menurutnya apabila jika jenderal-jenderal lain mengikuti jejak Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, maka dunia pertanian Indonesia bakal semakin hebat.

"Seandainya ada banyak jenderal seperti Moeldoko yang turun ke pertanian, bisa bergetar ini Indonesia," kata Mentan Amran dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (21/1/2018).

Lebih lanjut Ia menceritakan sedikit pengalamannya bersama Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang belum lama ini dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki.

Mentan Amran mengaku pernah dibantu Moeldoko terkait pengiriman traktor untuk pertanian di Papua. “Saya pernah diminta Presiden Jokowi untuk mengirimkan 100 traktor ke Papua. Sekarang diminta, besok harus sudah sampai, entah bagaimana caranya,” kata Amran.

Mendapat perintah tersebut, Amran menerangkan langsung menelepon Moeldoko menyampaikan permasalahannya itu. Meski pusing, namun terang dia akhirnya menemukan solusi yakni 100 traktor dari Yogyakarta diangkut menggunakan pesawat Hercules menuju Papua.

“Kita rakit traktor itu di atas pesawat. Jadilah itu traktor termahal yang pernah kita berikan kepada masyarakat,” kata Amran menambahkan cerita ini sudah dia sampaikan kepada Presiden Jokowi.

Sementara itu Moeldoko menilai, untuk menciptakan keamanan negara, harus menyeluruh, tidak terkecuali termasuk pangan. Baginya, ketahanan dan kedaulatan pangan bisa jadi ancaman serius saat ini, bila petani dan pertanian Indonesia tidak dibenahi dengan sungguh-sungguh.

"Sehebat apapun persenjataan sebuah negara, keamanannya akan terancam bila sektor pangannya rapuh. Ini harus diperhatikan Indonesia. Jumlah petani Indonesia kian kecil. Perlahan, tak ada lagi generasi muda yang mau jadi petani," ujar Moeldoko.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7891 seconds (0.1#10.140)