Operasional KA Tawang Jaya Premium Tambahan Diperpanjang
A
A
A
SEMARANG - Kereta api (KA) Tawang Jaya Premium Tambahan relasi Semarang Tawang-Jakarta Pasar Senen (PP) yang dioperasikan selama tujuh hari, mulai 15 sampai 21 Januari 2018, mendapat respons baik oleh pengguna jasa KA.
Tercatat, selama masa operasional, KA Tawang Jaya Premium Tambahan mengangkut penumpang menuju Jakarta dengan okupansi rata-rata penumpang di atas 50%.
"Pada hari tertentu, okupansi KA Tawang Jaya Premiun Tambahan bisa mencapai di atas 100%. Pada 21 Januari 2018 yang bertepatan dengan akhir pekan, KA Tawang Jaya Premiun tercatat mengangkut 707 penumpang atau 110% dari okupansi," jelas Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, Selasa (23/1/2018).
Berdasarkan hal tersebut, PT KAI Daop 4 Semarang memperpanjang masa operasional KA Tawang Jaya Premiun Tambahan hingga 28 Januari 2018. KA tersebut menggunakan rangkaian kereta api kelas premium dengan membawa delapan kereta/gerbong berkapasitas total 640 seat.
"Diperpanjangnya masa operasional KA Tawang Jaya Premiun Tambahan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan KA, mengingat tingginya permintaan masyarakat dari Semarang menuju Jakarta maupun sebaliknya dalam menggunakan jasa angkutan KA," tambah dia.
Menurutnya, dengan diperpanjang masa beroperasi KA Tawang Jaya Premium ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat dari wilayah Semarang yang ingin kembali maupun bepergian menuju ke Jakarta.
Selain itu, juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah Jawa Tengah yang sedang menggalakkan program promosi wisata "Jateng Wow 2018".
"Nantinya, juga dapat menarik animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan polusi di jalan raya karena lebih aman dan nyaman menggunakan KA," tuturnya.
Dia menuturkan, pertumbuhan jumlah penumpang di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang terus menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun. Tercatat pada 2017, jumlah penumpang yang naik mencapai 5.808.033 orang atau naik 15% dibanding 2016 yang mencapai 5.395.516 orang.
Tercatat, selama masa operasional, KA Tawang Jaya Premium Tambahan mengangkut penumpang menuju Jakarta dengan okupansi rata-rata penumpang di atas 50%.
"Pada hari tertentu, okupansi KA Tawang Jaya Premiun Tambahan bisa mencapai di atas 100%. Pada 21 Januari 2018 yang bertepatan dengan akhir pekan, KA Tawang Jaya Premiun tercatat mengangkut 707 penumpang atau 110% dari okupansi," jelas Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, Selasa (23/1/2018).
Berdasarkan hal tersebut, PT KAI Daop 4 Semarang memperpanjang masa operasional KA Tawang Jaya Premiun Tambahan hingga 28 Januari 2018. KA tersebut menggunakan rangkaian kereta api kelas premium dengan membawa delapan kereta/gerbong berkapasitas total 640 seat.
"Diperpanjangnya masa operasional KA Tawang Jaya Premiun Tambahan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan KA, mengingat tingginya permintaan masyarakat dari Semarang menuju Jakarta maupun sebaliknya dalam menggunakan jasa angkutan KA," tambah dia.
Menurutnya, dengan diperpanjang masa beroperasi KA Tawang Jaya Premium ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat dari wilayah Semarang yang ingin kembali maupun bepergian menuju ke Jakarta.
Selain itu, juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah Jawa Tengah yang sedang menggalakkan program promosi wisata "Jateng Wow 2018".
"Nantinya, juga dapat menarik animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan polusi di jalan raya karena lebih aman dan nyaman menggunakan KA," tuturnya.
Dia menuturkan, pertumbuhan jumlah penumpang di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang terus menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun. Tercatat pada 2017, jumlah penumpang yang naik mencapai 5.808.033 orang atau naik 15% dibanding 2016 yang mencapai 5.395.516 orang.
(izz)