Pelindo III Catat Laba Bersih 2017 Sebesar Rp2,013 Triliun

Selasa, 23 Januari 2018 - 23:05 WIB
Pelindo III Catat Laba...
Pelindo III Catat Laba Bersih 2017 Sebesar Rp2,013 Triliun
A A A
SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero sepanjang tahun 2017 mencatatkan laba bersih (sebelum audit) sebesar Rp2,013 triliun. Capaian itu melonjak 41% dari realisasi laba tahun 2016 yang sebesar Rp1,51 triliun.

CEO Pelindo III IGN Askhara Danadiputra mengatakan, perolehan laba bersih ini melampaui target tahun 2017 yang telah ditetapkan sebesar Rp1,65 triliun. Melonjaknya perolehan laba tersebut salah satunya disokong oleh efektifnya langkah efisiensi yang dilakukan korporasi.

"Hingga bulan Oktober tahun lalu, langkah efisiensi setidaknya menghasilkan penghematan senilai Rp324 miliar," kata Ashkara, di Surabaya, Selasa (23/1/2018).

Efisiensi tersebut, kata dia, diintensifkan pada 38 pos pengeluaran non-operasional, sehingga tidak mempengaruhi kualitas layanan kinerja pada pengguna jasa. Selain itu, tahun 2017 pendapatan korporasi masih didominasi dari core business sisi operasional pelabuhan. Pendapatan dari jasa bongkar muat peti kemas yang sebesar Rp5,1 triliun tercapai 8% lebih tinggi daripada target yang ditetapkan.

"Sumber pendapatan lain dari sisi operasional yaitu jasa bongkar muat barang non-peti kemas serta jasa pemanduan dan jasa penundaan kapal," terangnya.

Diversifikasi bisnis perseroan juga terus didorong untuk meningkatkan kontribusi pendapatan dari sektor non-kepelabuhanan. Salah satunya adalah bisnis properti.

Melalui anak usahanya, PT Pelindo Properti Indonesia, mengelola sejumlah aset di Surabaya, di antaranya, destinasi wisata maritim Surabaya North Quay, gedung pertemuan megah Grand Varuna Convex. Saat ini perusahaan juga tengah membangun menara perkantoran Pelindo Office Tower.

"Diversifikasi bisnis cukup positif. Pada sektor pengusahaan properti, pendapatan tercatat melonjak hingga 91% jika dibandingkan dengan tahun 2016," ungkap Ari.

Vice President Corporate Communication PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Lia Indi Agustiana menambahkan, tahun ini Pelindo III agresif berinvestasi pada sejumlah bidang, termasuk mendorong proyek strategis nasional pemerintah. Salah satunya adalah pembangunan flyover akses Terminal Teluk Lamong (TTL) di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Total anggaran yang disiapkan untuk pembangunan flyover yang menyambungkan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) Surabaya ke TTL mencapai Rp1,3 triliun," jelasnya.

Proyek investasi lain di antaranya pembangunan Terminal Gili Mas sebagai perluasan Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pembangunan terminal multiguna itu diperuntukkan tidak hanya untuk bongkar muat peti kemas, tapi juga untuk dermaga kapal pesiar internasional dan akan menelan anggaran hingga Rp1,3 triliun.

Upaya perusahaan jasa kepelabuhanan pelat merah ini lainnya adalah perluasan dan penambahan fasilitas Pelabuhan Benoa Bali yang ditargetkan selesai September 2018.

"Pelindo III menyiapkan dana hingga Rp1,7 triliun untuk pengembangan Pelabuhan Benoa. Agar siap menjadi salah satu gerbang wisata negara yang membanggakan pada ajang internasional pertemuan tahunan IMF-World Bank Group 2018 pada Oktober nanti," pungkasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0901 seconds (0.1#10.140)