Transaksi Solo Great Sale Target Tembus Rp425 Miliar
A
A
A
SOLO - Perhelatan Solo Great Sale (SGS) ditargetkan mampu menghasilkan transaksi sebesar Rp425 miliar. Sebanyak 5.000 tenant diproyeksikan terlibat selama perhelatan yang digelar selama Februari, mendatang tersebut.
Ketua I Panitia SGS Daryono mengatakan, perhelatan Solo Great Sale diharapkan mendirong terciptanya iklim berusaha dan investasi yang kondusif. Sebab dari data dan fakta di lapangan, semua sektor di bulan Februari mengalami perlambatan.
Setelah tiga kali digelar di Kota Solo, SGS ternyata mampu menggairahkan beragam sektor. “Tahun 2015 omzetnya Rp80 miliar. Tahun 2016 Rp161 miliar, dan 2017 mencapai Rp200 miliar,” kata Daryono di Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/1).
SGS diharapkan mampu meningkatkan wisata belanja yang cerdas tanpa mengenal batas sektoral. Terlebih perkembangan teknologi informasi digital sangat pesat. Sehingga diharapkan memiliki daya ungkit terhadap pergerakan ekonomi dan bisnis di Kota Bengawan dan kabupaten sekitarnya.
5.000 tenant yang diharapkan ikut ambil bagian, bakal memberikan beragam diskon hingga 80%. Lokasinya menyebar di berbagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional. Bahkan pelaku bisnis online juga dilibatkan.
Pelaku bisnis yang ambil bagian antara lain dari perbankan, hotel, maskapai penerbangan, kereta api, dealer mobil, dan motor, restaurant, travel agent, jasa transportasi, pertokoan, toko elektronik, batik, distro, sentra industri, serta beragam produk jasa dan barang di Kota Solo.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Solo Basuki Anggoro Hexa mengatakan, SGS diharapkan mampu menjadi daya tarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Kegiatan itu sekaligus menegaskan Kota Solo sebagai kota budaya, wisata, dan MICE.
Pemkot Solo mengkoordinasikan berbagai event hiburan selama satu bulan penuh. Beberapa kebijakan juga didorong untuk memfasilitasi event itu. “Seperti pengurangan pajak hotel sebesar 30%,” ujar Hexa.
Event hiburan yang diselenggarakan beragam mulai tradisional hingga modern. Seperti ketoprak, wayang orang, dan tari. Sedangkan yang modern seperti pentas musik, dan event event di pusat hiburan. Panitia memberikan reward satu point setiap transaksi Rp50 ribu.
Seluruh point transaksi akan diundi di akhir kegiatan. Mereka yang beruntung dapat mendapatkan hadiah 1 unit rumah, satu mobil, lima sepeda motor, 10 sepeda gunung, televisi, kulkas, dispenser, dan berbagai macam voucher.
Ketua I Panitia SGS Daryono mengatakan, perhelatan Solo Great Sale diharapkan mendirong terciptanya iklim berusaha dan investasi yang kondusif. Sebab dari data dan fakta di lapangan, semua sektor di bulan Februari mengalami perlambatan.
Setelah tiga kali digelar di Kota Solo, SGS ternyata mampu menggairahkan beragam sektor. “Tahun 2015 omzetnya Rp80 miliar. Tahun 2016 Rp161 miliar, dan 2017 mencapai Rp200 miliar,” kata Daryono di Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/1).
SGS diharapkan mampu meningkatkan wisata belanja yang cerdas tanpa mengenal batas sektoral. Terlebih perkembangan teknologi informasi digital sangat pesat. Sehingga diharapkan memiliki daya ungkit terhadap pergerakan ekonomi dan bisnis di Kota Bengawan dan kabupaten sekitarnya.
5.000 tenant yang diharapkan ikut ambil bagian, bakal memberikan beragam diskon hingga 80%. Lokasinya menyebar di berbagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional. Bahkan pelaku bisnis online juga dilibatkan.
Pelaku bisnis yang ambil bagian antara lain dari perbankan, hotel, maskapai penerbangan, kereta api, dealer mobil, dan motor, restaurant, travel agent, jasa transportasi, pertokoan, toko elektronik, batik, distro, sentra industri, serta beragam produk jasa dan barang di Kota Solo.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Solo Basuki Anggoro Hexa mengatakan, SGS diharapkan mampu menjadi daya tarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Kegiatan itu sekaligus menegaskan Kota Solo sebagai kota budaya, wisata, dan MICE.
Pemkot Solo mengkoordinasikan berbagai event hiburan selama satu bulan penuh. Beberapa kebijakan juga didorong untuk memfasilitasi event itu. “Seperti pengurangan pajak hotel sebesar 30%,” ujar Hexa.
Event hiburan yang diselenggarakan beragam mulai tradisional hingga modern. Seperti ketoprak, wayang orang, dan tari. Sedangkan yang modern seperti pentas musik, dan event event di pusat hiburan. Panitia memberikan reward satu point setiap transaksi Rp50 ribu.
Seluruh point transaksi akan diundi di akhir kegiatan. Mereka yang beruntung dapat mendapatkan hadiah 1 unit rumah, satu mobil, lima sepeda motor, 10 sepeda gunung, televisi, kulkas, dispenser, dan berbagai macam voucher.
(akr)