IHSG Berbalik Melemah, Mayoritas Pasar Asia Memerah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (25/1/2018) dibuka naik 0,21% atau 13,88 poin di level 6.629,37. Namun, IHSG turun 2,44 poin atau 0,04% ke level 6.613,05 pada pukul 09.20 WIB.
Rabu kemarin, IHSG ditutup jatuh 19,84 poin atau 0,30% menjadi 6.615,49, mengakhiri reli selama sepekan. Dan sepanjang Rabu lalu, indeks diperdagangkan di kisaran 6.588,62-6.641,17.
Mayoritas sektor saham utama tercatat negatif sehingga membebani indeks, di mana hanya sektor pertambangan yang positif dengan naik 1,71% dan perdagangan tambah 0,04%.
Dari 395 saham, 137 bergerak melemah, 119 stagnan, dan 139 menguat. Nilai transaksi saham Rp3,20 triliun dari 4,38 miliar lot saham. Transaksi bersih asing minus Rp98,83 miliar, di mana aksi jual asing Rp553,53 miliar dan aksi beli asing Rp454,70 miliar.
Melemahnya IHSG seiring dengan bursa regional Asia yang diperdagangkan sebagian besar turun. Melansir CNBC, Kamis (25/1/2018), indeks acuan Jepang Nikkei 225 turun 0,91%, dengan sebagian besar sektor--termasuk produsen mobil, teknologi, manufaktur dan keuangan--diperdagangkan di wilayah negatif.
Di Korea Selatan, Kospi naik 0,71%, berkat kenaikan pendapatan beberapa emiten. Dan di Australia, S&P/ASX 200 turun tipis 0,21% karena kelemahan di sebagian besar sektor kecuali energi dan material.
Pasar China berada di bawah tekanan dengan indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,55%. Saham keuangan dibuka lebih rendah, dengan China Construction Bank turun 2,41% dan HSBC turun 0,23%. Indeks Shanghai turun tipis 0,58% dan Shenzhen beringsut 0,08%.
Rabu kemarin, IHSG ditutup jatuh 19,84 poin atau 0,30% menjadi 6.615,49, mengakhiri reli selama sepekan. Dan sepanjang Rabu lalu, indeks diperdagangkan di kisaran 6.588,62-6.641,17.
Mayoritas sektor saham utama tercatat negatif sehingga membebani indeks, di mana hanya sektor pertambangan yang positif dengan naik 1,71% dan perdagangan tambah 0,04%.
Dari 395 saham, 137 bergerak melemah, 119 stagnan, dan 139 menguat. Nilai transaksi saham Rp3,20 triliun dari 4,38 miliar lot saham. Transaksi bersih asing minus Rp98,83 miliar, di mana aksi jual asing Rp553,53 miliar dan aksi beli asing Rp454,70 miliar.
Melemahnya IHSG seiring dengan bursa regional Asia yang diperdagangkan sebagian besar turun. Melansir CNBC, Kamis (25/1/2018), indeks acuan Jepang Nikkei 225 turun 0,91%, dengan sebagian besar sektor--termasuk produsen mobil, teknologi, manufaktur dan keuangan--diperdagangkan di wilayah negatif.
Di Korea Selatan, Kospi naik 0,71%, berkat kenaikan pendapatan beberapa emiten. Dan di Australia, S&P/ASX 200 turun tipis 0,21% karena kelemahan di sebagian besar sektor kecuali energi dan material.
Pasar China berada di bawah tekanan dengan indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,55%. Saham keuangan dibuka lebih rendah, dengan China Construction Bank turun 2,41% dan HSBC turun 0,23%. Indeks Shanghai turun tipis 0,58% dan Shenzhen beringsut 0,08%.
(ven)