Artpreneur Talk 2018 Ciptakan Solusi Bisnis di Era Milenial

Rabu, 31 Januari 2018 - 13:07 WIB
Artpreneur Talk 2018 Ciptakan Solusi Bisnis di Era Milenial
Artpreneur Talk 2018 Ciptakan Solusi Bisnis di Era Milenial
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia 2018 sebesar 5,4% atau meningkat persen dari target 2017 sebesar 5,1%. Pertumbuhan ekonomi ke depan tergantung pada consumer yang sekarang dikuasai generasi milenial atau yang biasa dikenal dengan generasi Y (generasi bebas).

Munculnya generasi milenial membuat pelaku usaha harus memutar otak karena karateristik generasi ini sangat dinamis. Maka, perlu ada silusi agar bisnis sukses di era milenial.

Menjawab kondisi tersebut, akan digelar ajang Artpreneur Talk 2018 pada 14 Februari di Ciputra Artpreneur Theater. Artpreneur Talk 2018 memilih generasi milenial sebagai pokok pembahasan dengan tema "Converting Millennials Into New Brand Lovers".

Pada debutnya tahun ini, Presiden Direktur Ciputra Artpreneur Rina Ciputra Sastrawinata mengatakan, program ini merupakan bentuk kepedulian Ciputra Group dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Artpreneur Talk ini menjadi acara tahunan yang menyediakan konten menarik, mendidik dan beragam tentang topik hangat terkini. Ini salah satu bentuk kontribusi kami kepada Indonesia," kata Rina dalam rilisnya, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Menurutnya, para pembicara yang akan tampil di antaranya, William Tanuwidjaja, Co-Founder dan CEO Tokopedia, Piotr Jakubowski selaku Chief Marketing Officer Go-Jek, Farhana Devi Attamimi selaku Executive Director of Strategy, Hakuhodo Network Indonesia, Anton Wirjono selaku Founder The Goods Dept.

Selain itu, Eka Sugiarto selaku Head Of Media Unilever Indonesia & SEAA, dan beberapa pembicara yang bisa memberikan solusi terhadap perusuhaan yang ingin memenangkan pertempuran di era digital.

Artpreneur Talk juga mengundang beberapa influencer millennial terkenal seperti Agung Hapsah selaku Content Creator dengan 770k subscribers dan 41 juta views, Ayudia Bing Slamet dengan 1,1 juta Instagram followers dan Benakribo dengan 220k Youtube subscribers.

Generasi milenial menjadi tema utama karena anak muda yang identik dengan melek teknologi dan pop culture merupakan kekuatan potensial Indonesia yang sangat besar. Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu jumlah usia angkatan kerja (15-64 tahun) mencapai 180 juta jiwa (70%) pada 2020-2030.

Sementara itu, populasi penduduk Indonesia yang berusia antara 15-34 tahun sangat besar, yakni mencapai 34,45%. Acara Artpreneur Talk 2018 akan dibuka oleh Ciputra selaku pendiri dari Ciputra Group.

Ciputra akan menjelaskan tentang kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang sedang terjadi transisi dari pola bisnis konvensional ke bisnis digital.

"Indonesia salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara sehingga punya peranan penting di tingkat global. Yang perlu diperhatikan adalah situasi bisnis di Indonesia tengah berada pada era transisi dari bisnis berbasis konvensional atau tradisional menuju ke era digital. Transisi ini membutuhkan kiat khusus agar pelaku bisnis bisa tetap bersaing dan menjadi pemenang," kata Ciputra.

Sementara itu, Piotr Jakubowski menjelaskan pentingnya peranan dunia ICT di era milenial. Dia menganggap Indonesia memiliki dua potensi utama yang bisa menjadi kekuatan yaitu generasi milenial dan pemanfaatan teknologi digital sebagai model bisnis masa depan, pendorong tumbuhnya ekonomi.

"Dalam mengembangkan usaha di era digital baik itu startup atau bisnis lainnya, penting untuk memiliki diferensiasi. Di sinilah generasi milenial memiliki peran penting karena mereka biasanya memiliki ide-ide brilian yang kreatif dan sering tidak terpikirkan sebelumnya," ujar Piotr.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4882 seconds (0.1#10.140)