Pertumbuhan Ekonomi Jepang Melambat di Kuartal Akhir 2017
A
A
A
TOKYO - Pertumbuhan ekonomi Jepang tercatat melambat dalam tiga bulan terakhir di tahun 2017 atau meleset dari perkiraan sebelumnya, seperti ditunjukkan angka resmi. Perekonomian terbesar ketiga di dunia sejatinya terus berkembang pada tingkat tahunan sebesar 0,5% di kuartal tersebut, meski lebih rendah dari prediksi analis 0,9%.
Seperti dilansir BBC, Rabu (14/2/2018) meski begitu perekonomian Jepang melanjutkan ekspansi selama delapan kuartal berturut-turut pada kuartal IV/2017 atau terpanjang sejak akhir 1980-an, namun laju pertumbuhan turun tajam dan berada di bawah ekspektasi.
Produk domestik bruto (PDB) turun tajam dibandingkan dengan pertumbuhan tahunan sebesar 2,2% di triwulan sebelumnya. Pemerintah Jepang melaporkan, PDB Negeri Sakura ini meningkat 0,5% pada tiga terakhir 2017 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Angka ini lebih rendah dari perkiraan sebesar 1% dan dibandingkan dengan revisi 2,2% pada kuartal sebelumnya. Meski data mengecewakan, ada tanda-tanda kepercayaan antara konsumen Jepang. Tercatat belanja konsumen, menyumbang sekitar 60% dari ekonomi Jepang, meningkat sebesar 0,5% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, terhadap ekspektasi kenaikan 0,4%.
Ekonom yang berbasis di Tokyo Jesper Koll mengatakan kepada BBC bahwa untuk pertama kalinya dalam 30 tahun, ekonomi negara berada dalam posisi positif. "Anda mendapat kenaikan gaji, dan kualitas pekerjaan membaik, jadi lingkungan keseluruhan untuk konsumsi sekarang sangat positif, sementara selama 30 tahun terakhir ini adalah yang negatif. Itulah titik kunci yang mendorong ekspansi Jepang makin mantap," kata Koll, dari perusahaan WisdomTree asset management.
Seperti dilansir BBC, Rabu (14/2/2018) meski begitu perekonomian Jepang melanjutkan ekspansi selama delapan kuartal berturut-turut pada kuartal IV/2017 atau terpanjang sejak akhir 1980-an, namun laju pertumbuhan turun tajam dan berada di bawah ekspektasi.
Produk domestik bruto (PDB) turun tajam dibandingkan dengan pertumbuhan tahunan sebesar 2,2% di triwulan sebelumnya. Pemerintah Jepang melaporkan, PDB Negeri Sakura ini meningkat 0,5% pada tiga terakhir 2017 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Angka ini lebih rendah dari perkiraan sebesar 1% dan dibandingkan dengan revisi 2,2% pada kuartal sebelumnya. Meski data mengecewakan, ada tanda-tanda kepercayaan antara konsumen Jepang. Tercatat belanja konsumen, menyumbang sekitar 60% dari ekonomi Jepang, meningkat sebesar 0,5% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, terhadap ekspektasi kenaikan 0,4%.
Ekonom yang berbasis di Tokyo Jesper Koll mengatakan kepada BBC bahwa untuk pertama kalinya dalam 30 tahun, ekonomi negara berada dalam posisi positif. "Anda mendapat kenaikan gaji, dan kualitas pekerjaan membaik, jadi lingkungan keseluruhan untuk konsumsi sekarang sangat positif, sementara selama 30 tahun terakhir ini adalah yang negatif. Itulah titik kunci yang mendorong ekspansi Jepang makin mantap," kata Koll, dari perusahaan WisdomTree asset management.
(akr)