Petrokimia Gresik Raih Penghargaan SRA 2017 dari NCSR
Petrokimia Gresik Raih Penghargaan SRA 2017 dari NCSR
A
A
A
GRESIK - PT Petrokimia Gresik (PG) kembali meraih penghargaan sektor pengembangan manajemen. Kali ini anak usaha PT Pupuk Indonesia itu meraih Commendation for Best Disclosure on Environment Responsibility dalam ajang The 13th Sustainability Reporting Award (SRA) 2017.
Kegiatan itu diselenggarakan The National Center for Sustainability Reporting (NCSR) Indonesia di Solo, Jawa Tengah, akhir pekan kemarin. Penghargaan diserahkan Executive Board Chairman NCSR Indonesia, Ali Darwin, kepada Sekretaris Perusahaan PG, Yusuf Wibisono dan disaksikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir.
Sekretaris Perusahaan, Yusuf Wibisono menyatakan, sustainability report atau pelaporan keberlanjutan merupakan sebuah dokumen komunikasi dalam hal kebijakan ekonomi, lingkungan dan sosial. Serta, dampak dan kinerja suatu organisasi dan produknya dalam konteks pembangunan berkelanjutan.
"Sebagai produsen pupuk yang mendukung ketahanan pangan nasional, kami juga turut mendukung keberlanjutan pembangunan aspek lingkungan, sosial, serta ekonomi stakeholder kami," ujarnya di Gresik, Jawa Timur, Selasa (27/2/2018).
Selain PG, lanjut Yusuf, anak usaha PT Pupuk Indonesia lainnya yang turut meraih penghargaan di ajang SRA ke-13 adalah PT Pupuk Kalimantan Timur untuk kategori Commendation for Best Disclosure on Waste Management.
Sedangkan PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih penghargaan The Best Sustainability Report 2016 Kategori Manufactures. Penghargaan diserahkan Menristekdikti, Mohamad Nasir kepada Direktur Teknologi PT Pupuk Indonesia, Djohan Safri.
Ajang SRA ke-13 diikuti oleh 40 entitas, terdiri dari 38 perusahaan dan dua lembaga pemerintahan. Tim penilai sebanyak 38 orang asesor, dan diketuai oleh Prof. Eko Ganis Sukoharsono dari Universitas Brawijaya Malang.
"Semoga penghargaan ini semakin memacu semangat kami untuk terus berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals," tutup Yusuf.
Kegiatan itu diselenggarakan The National Center for Sustainability Reporting (NCSR) Indonesia di Solo, Jawa Tengah, akhir pekan kemarin. Penghargaan diserahkan Executive Board Chairman NCSR Indonesia, Ali Darwin, kepada Sekretaris Perusahaan PG, Yusuf Wibisono dan disaksikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir.
Sekretaris Perusahaan, Yusuf Wibisono menyatakan, sustainability report atau pelaporan keberlanjutan merupakan sebuah dokumen komunikasi dalam hal kebijakan ekonomi, lingkungan dan sosial. Serta, dampak dan kinerja suatu organisasi dan produknya dalam konteks pembangunan berkelanjutan.
"Sebagai produsen pupuk yang mendukung ketahanan pangan nasional, kami juga turut mendukung keberlanjutan pembangunan aspek lingkungan, sosial, serta ekonomi stakeholder kami," ujarnya di Gresik, Jawa Timur, Selasa (27/2/2018).
Selain PG, lanjut Yusuf, anak usaha PT Pupuk Indonesia lainnya yang turut meraih penghargaan di ajang SRA ke-13 adalah PT Pupuk Kalimantan Timur untuk kategori Commendation for Best Disclosure on Waste Management.
Sedangkan PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih penghargaan The Best Sustainability Report 2016 Kategori Manufactures. Penghargaan diserahkan Menristekdikti, Mohamad Nasir kepada Direktur Teknologi PT Pupuk Indonesia, Djohan Safri.
Ajang SRA ke-13 diikuti oleh 40 entitas, terdiri dari 38 perusahaan dan dua lembaga pemerintahan. Tim penilai sebanyak 38 orang asesor, dan diketuai oleh Prof. Eko Ganis Sukoharsono dari Universitas Brawijaya Malang.
"Semoga penghargaan ini semakin memacu semangat kami untuk terus berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals," tutup Yusuf.
(ven)
Explore More