Keuntungan Naik Tajam, Jeff Bezos Orang Terkaya di Dunia
A
A
A
NEW YORK - Pendiri Amazon Jeff Bezos menjadi orang terkaya di bumi dengan penambahan kekayaan sebesar USD39,2 miliar (Rp539 triliun) dalam setahun sehingga total kekayaannya kini (Rp1.541 triliun). Kekayaannya meningkat pesat karena kenaikan harga saham Amazon hingga 59% dalam 12 bulan.
Posisi puncak Bezos itu muncul dalam daftar terbaru Miliarder Dunia 2018 yang dirilis majalah Forbes kemarin. Peningkatan kekayaan Bezos merupakan yang terbesar dalam setahun sejak Forbes memulai melacak para miliarder pada 1987.
“Bezos dengan mudah menggeser Cofounder Microsoft Bill Gates di posisi kedua setelah menempatinya enam kali sejak 1995,” ungkap laporan majalah Forbes.
Kekayaan Gates saat ini sebesar USD90 miliar. Posisi Gates diikuti Warren Buffett yang berada di peringkat ketiga dengan kekayaan USD84 miliar.
Miliarder Prancis Bernard Arnault menempati tahun terbaik kedua setelah Bezos. Rekor hasil perusahaan barang mewah LVMH dan kesepakatan membeli hampir semua Christian Dior membantu menambah kekayaan Arnault hingga USD30,5 miliar. Dengan penambahan itu, total kekayaan Arnault sebesar USD72 miliar. “Dia menjadi orang Eropa terkaya untuk pertama kali sejak 2012 dan nomor empat orang terkaya di dunia,” papar Forbes.
Peringkat kelima ditempati Pendiri Facebook Mark Zuckerberg dengan kekayaan USD71 miliar. Pemilik Zara Amancio Ortega menempati rangking keenam dengan kekayaan USD70 miliar.
Peringkat ketujuh ditempati Carlos Slim Helu dari Meksiko dengan kekayaan USD67,1 miliar. Posisi kedelapan ditempati dua orang yakni Charles Koch dan David Koch yang keduanya memimpin Koch Industries dengan kekayaan masing-masing USD60 miliar. Peringkat sepuluh ditempati Larry Ellison asal AS dengan perusahaan softwarenya. Dia mengumpulkan kekayaan sebesar USD58,5 miliar.
Orang Asia Terkaya
Dua entrepreneur teknologi dari China naik ke peringkat 20 besar untuk pertama kali. Ma Huateng atau dipanggil Pony Ma menjadi orang Asia terkaya dan menempati peringkat 17 terkaya di dunia. Kekayaan ini berkat perusahanannya WeChat Tencent. Aplikasi pesan sosial WeChat telah memiliki hampir 1 miliar pengguna aktif. Tencent juga memiliki saham di Tesla, Snap induk Snapchat dan layanan musik streaming Spotify.
Jack Ma yang menjadi orang terkaya ke-20 merupakan pemimpin raksasa e-commerce Alibaba dengan saham yang naik 76% dalam setahun.
Forbes melacak 259 pendatang baru yang menghasilkan kekayaan dari beragam sumber mulai dari teknologi dan aerospace hingga penerbangan swasta dan pakaian pernikahan. “China memiliki wajah baru paling banyak dengan 89 orang miliarder, adapun AS memiliki 18 orang miliarder baru,” papar laporan Forbes.
Penambahan miliarder baru itu membuat perbedaan di AS dan China semakin menipis. Secara total, AS memiliki lebih banyak miliarder dibandingkan negara lain di dunia dengan 585 orang. Adapun China, termasuk Hong Kong, Makau dan Taiwan memiliki 476 orang miliarder.
Pada daftar tahun ini, para miliarder berasal dari 72 negara dan wilayah, termasuk pertama dari Hungaria dan Zimbabwe. Satu negara tidak terwakili dalam daftar ini yakni Arab Saudi. “Forbes memutuskan meniadakan 10 warga Saudi yang melaporkan penyitaan aset setelah Putra Mahkota Saudi menahan sekitar 200 orang, termasuk beberapa miliarder. Penahanan itu ada yang dilakukan hingga tiga bulan,” ungkap laporan Forbes.
Meski mayoritas miliarder dunia menambah kekayaannya dalam 12 bulan terakhir, sebanyak 16% miliarder mengalami penurunan jumlah kekayaan. Salah satu yang mengalami penurunan terbesar ialah Presiden AS Donald Trump yang kekayaannya turun USD400 juta sejak Maret 2017 sehingga sekarang jadi USD3,1 miliar. “Trump kini di rangking 766 di dunia, turun dari 544,” papar Forbes.
Forbes mencatat, kesenjangan antara orang yang benar-benar kaya dan orang biasa semakin melebar. Forbes kini mendata 2.208 miliarder dalam rangking miliarder dunia tahunan ke-32. “Secara total mereka memiliki kekayaan mencapai rekor USD9,1 triliun, naik 18% dari setahun lalu,” ungkap Forbes.
Menurut Forbes, sebanyak 20 orang terkaya di dunia memiliki kekayaan sebesar USD1,2 triliun. Jumlah tersebut sama dengan output ekonomi tahunan Meksiko. “Mereka mungkin mewakili kurang dari 1% total miliarder tapi kekayaan mereka mencapai 13% total kekayaan semua miliarder dunia,” tulis Forbes.
Daftar Miliarder Dunia Forbes ini disusun menggunakan harga saham dan nilai tukar dari 9 Februari 2018. Beberapa orang menjadi lebih kaya atau lebih miskin dalam beberapa hari setelah tanggal tersebut.
“Kami mendaftar setiap individu dan bukan keluarga beberapa generasi yang memiliki saham banyak, meski kami memasukkan kekayaan milik pasangan dan anak miliarder jika orang itu pendiri perusahaan,” papar Forbes. (Syarifudin)
Posisi puncak Bezos itu muncul dalam daftar terbaru Miliarder Dunia 2018 yang dirilis majalah Forbes kemarin. Peningkatan kekayaan Bezos merupakan yang terbesar dalam setahun sejak Forbes memulai melacak para miliarder pada 1987.
“Bezos dengan mudah menggeser Cofounder Microsoft Bill Gates di posisi kedua setelah menempatinya enam kali sejak 1995,” ungkap laporan majalah Forbes.
Kekayaan Gates saat ini sebesar USD90 miliar. Posisi Gates diikuti Warren Buffett yang berada di peringkat ketiga dengan kekayaan USD84 miliar.
Miliarder Prancis Bernard Arnault menempati tahun terbaik kedua setelah Bezos. Rekor hasil perusahaan barang mewah LVMH dan kesepakatan membeli hampir semua Christian Dior membantu menambah kekayaan Arnault hingga USD30,5 miliar. Dengan penambahan itu, total kekayaan Arnault sebesar USD72 miliar. “Dia menjadi orang Eropa terkaya untuk pertama kali sejak 2012 dan nomor empat orang terkaya di dunia,” papar Forbes.
Peringkat kelima ditempati Pendiri Facebook Mark Zuckerberg dengan kekayaan USD71 miliar. Pemilik Zara Amancio Ortega menempati rangking keenam dengan kekayaan USD70 miliar.
Peringkat ketujuh ditempati Carlos Slim Helu dari Meksiko dengan kekayaan USD67,1 miliar. Posisi kedelapan ditempati dua orang yakni Charles Koch dan David Koch yang keduanya memimpin Koch Industries dengan kekayaan masing-masing USD60 miliar. Peringkat sepuluh ditempati Larry Ellison asal AS dengan perusahaan softwarenya. Dia mengumpulkan kekayaan sebesar USD58,5 miliar.
Orang Asia Terkaya
Dua entrepreneur teknologi dari China naik ke peringkat 20 besar untuk pertama kali. Ma Huateng atau dipanggil Pony Ma menjadi orang Asia terkaya dan menempati peringkat 17 terkaya di dunia. Kekayaan ini berkat perusahanannya WeChat Tencent. Aplikasi pesan sosial WeChat telah memiliki hampir 1 miliar pengguna aktif. Tencent juga memiliki saham di Tesla, Snap induk Snapchat dan layanan musik streaming Spotify.
Jack Ma yang menjadi orang terkaya ke-20 merupakan pemimpin raksasa e-commerce Alibaba dengan saham yang naik 76% dalam setahun.
Forbes melacak 259 pendatang baru yang menghasilkan kekayaan dari beragam sumber mulai dari teknologi dan aerospace hingga penerbangan swasta dan pakaian pernikahan. “China memiliki wajah baru paling banyak dengan 89 orang miliarder, adapun AS memiliki 18 orang miliarder baru,” papar laporan Forbes.
Penambahan miliarder baru itu membuat perbedaan di AS dan China semakin menipis. Secara total, AS memiliki lebih banyak miliarder dibandingkan negara lain di dunia dengan 585 orang. Adapun China, termasuk Hong Kong, Makau dan Taiwan memiliki 476 orang miliarder.
Pada daftar tahun ini, para miliarder berasal dari 72 negara dan wilayah, termasuk pertama dari Hungaria dan Zimbabwe. Satu negara tidak terwakili dalam daftar ini yakni Arab Saudi. “Forbes memutuskan meniadakan 10 warga Saudi yang melaporkan penyitaan aset setelah Putra Mahkota Saudi menahan sekitar 200 orang, termasuk beberapa miliarder. Penahanan itu ada yang dilakukan hingga tiga bulan,” ungkap laporan Forbes.
Meski mayoritas miliarder dunia menambah kekayaannya dalam 12 bulan terakhir, sebanyak 16% miliarder mengalami penurunan jumlah kekayaan. Salah satu yang mengalami penurunan terbesar ialah Presiden AS Donald Trump yang kekayaannya turun USD400 juta sejak Maret 2017 sehingga sekarang jadi USD3,1 miliar. “Trump kini di rangking 766 di dunia, turun dari 544,” papar Forbes.
Forbes mencatat, kesenjangan antara orang yang benar-benar kaya dan orang biasa semakin melebar. Forbes kini mendata 2.208 miliarder dalam rangking miliarder dunia tahunan ke-32. “Secara total mereka memiliki kekayaan mencapai rekor USD9,1 triliun, naik 18% dari setahun lalu,” ungkap Forbes.
Menurut Forbes, sebanyak 20 orang terkaya di dunia memiliki kekayaan sebesar USD1,2 triliun. Jumlah tersebut sama dengan output ekonomi tahunan Meksiko. “Mereka mungkin mewakili kurang dari 1% total miliarder tapi kekayaan mereka mencapai 13% total kekayaan semua miliarder dunia,” tulis Forbes.
Daftar Miliarder Dunia Forbes ini disusun menggunakan harga saham dan nilai tukar dari 9 Februari 2018. Beberapa orang menjadi lebih kaya atau lebih miskin dalam beberapa hari setelah tanggal tersebut.
“Kami mendaftar setiap individu dan bukan keluarga beberapa generasi yang memiliki saham banyak, meski kami memasukkan kekayaan milik pasangan dan anak miliarder jika orang itu pendiri perusahaan,” papar Forbes. (Syarifudin)
(nfl)