10 Juta Tenaga Kerja Bakal Terserap Program Prukades

Kamis, 08 Maret 2018 - 21:16 WIB
10 Juta Tenaga Kerja...
10 Juta Tenaga Kerja Bakal Terserap Program Prukades
A A A
JAKARTA - Program Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) di 102 Kabupaten diyakini bakal mampu menyerap hingga 10 juta tenaga kerja. Hal ini disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Sandjojo saat (Memorandum of Understanding/ MoU) antara kementeriannya, 102 kabupaten, dan 68 perusahaan di Jakarta Convention Center (JCC) dan Hotel Sultan Jakarta.

"Ada 102 bupati dan 68 dunia usaha. Mereka menandatangani di 200 lebih kerjasama prukades yang investasinya diperkirakan sekitar Rp47 triliun dan dari semua yang ditanda tangani itu diperkirakan dapat menyerap tenaga kerja bisa sampai 10 juta jiwa tenaga kerja jika semua kerjasama itu mulai berjalan," ujar Mendes PDTT) Eko Sandjojo di Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Menurutnya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus menggalang berbagai pihak untuk terlibat aktif dalam pengembangan program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) dalam rangka percepatan pembangunan kawasan perdesaan dan penguatan perekonomian masyarakat desa dan daerah.

Dalam penggalangan itu, Kemendes melakukan penandatangan kesepahaman bersama pola kemitraan program prukades antara Kemendes PDTT, Bupati dan perusahaan terkait tentang pengembangan dan pengelolaan Prukades dengan melibatkan sebanyak 102 kabupaten dan 68 perusahaan pada Kamis (8/3) di Jakarta Convention Center (JCC) dan Hotel Sultan Jakarta.

Eko menjelaskan bahwa model kerja samanya tersebuat antara antara kementerian terkait, dunia usaha, pemerintah daerah dan perbankan. Mulai dari kerjasama off taker sampai dengan investasi yang besaran nilai per projectnya bisa mencapai Rp 4 triliun.

"Salah satunya adalah perkebunan gula di daerah Sumba Timur. Itu satu perusahaan yang bekerjasama dengan pemda dan daerah transmigrasi. Perusahaan itu memproduksi gula yang diharapkan pada 2019 nanti dapat memproduksi 200 ribu ton gula," katanya.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa tujuan pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) yakni meningkatkan pemasaran produk unggulan desa, meningkatkan produktivitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), meningkatkan produktivitas komoditas pertanian, meningkatkan produktivitas lahan perdesaan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6866 seconds (0.1#10.140)