Rupiah Pulih di Pasar Spot Menjadi Rp13.797

JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (9/3/2018) mulai pulih. Meski demikian, belum benar-benar sehat karena masih berada di level Rp13.700 per USD.

Indeks Bloomberg mencatat rupiah di pasar spot ditutup menguat 19 poin atau 0,14% menjadi Rp13.797 per USD, dibanding penutupan Kamis lalu di Rp13.816 per USD. Hari ini, mata uang NKRI berada di kisaran Rp13.771-Rp13.806 per USD.

Data Yahoo Finance mencatat hal sebaliknya. Rupiah pada petang ini melemah 5 poin atau 0,04% menjadi Rp13.785 dibanding kemarin di Rp13.780 per USD. Jumat ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.770-Rp13.795 per USD.

Melansir dari CNBC, dolar AS bergerak variatif terhadap mata uang regional Asia, greenback menguat terhadap yuan China sebesar 0,14%, naik atas dolar Hong Kong 0,02%, dan menang 0,18% melawan peso Filipina. Namun, dolar melemah 0,49% terhadap yen Jepang, berkurang 0,08% terhadap ringgit Malaysia dan rugi 0,09% dari dolar Singapura.

Meski Trump membebaskan Kanada dan Meksiko dari tarif impor baja dan aluminium sehingga meredakan kekhawatiran perang dagang, namun hal ini belum cukup untuk menarik dolar lebih tinggi. Begitu pula dengan rencana pertemuan Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un terkait denuklirisasi Korut.

Pasalnya, data ketenagakerhaan AS tidak sebaik perkiraan. Klaim tunjangan pengangguran (jobless claim) AS tercatat 231.000, lebih tinggi dari pekan sebelumnya yaitu 210.000. Kondisi ini membuat The Fed belum bisa menaikkan suku bunga acuan secara cepat. Kenaikan suku bunga diperlukan agar dolar AS bisa menguat.