BNI dan Go-Pay Kolaborasi Penyaluran KUR Bagi UMKM
A
A
A
JAKARTA - PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan GO-PAY bekerja sama dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Melalui mekanisme ini, diharapkan pemberian KUR bisa menjangkau lebih banyak UMKM.
Senior Executive Vice President Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan, pembiayaan dengan GO-PAY bisa membangkitkan UMKM di sektor produkis. Serta target penyalur KUR bisa tercapai .
"BNI penyalur utama KUR untuk membangkitkan UMKM, produkis dan ekonomi kreatif, diharapkan bisa membantu tercapainya KUR yang ditargetkan oleh pemerintah," ujar Dadang Setiabudi di Jakarta, Selasa (13/3/2018) .
Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Officer GO-PAY Aldi Haryopratomo menyebutkan kerja sama ini bisa memperluas akses UMKM kepada pembiayaan. Ia menambahkan utamanya, produksi kuliner yang semakin diminati dalam meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Bagaimana kita membangun UMKM melalui yang kecil seperti tukang ojek dan bisa jualan makanan dan masuk GO-FOOD. Bagaimana kita memperluas UMKM kami. Dan ini sangat pas dengan mitra kami dan bisa berkembang tanpa terbebani serta bisa menjembatani," ungkapnya.
Kerja sama strategis dengan BNI sejalan komitmen GO-PAY dalam mempermudah akses layanan jasa keuangan bagi jutaan keluarga di Indonesia. "Hal ini bisa mengakses kredit murah tanpa memerlukan agunan tambahan. Dengan persetujuan pengusaha UMKM, data transaksi GO-Pay bisa menjadi rekomendasi dalam proses underwritting perbankan," tukasnya .
Seperti diketahui, merchant GO-Food akan ada di empat kota yaitu Semarang, Solo, Yogyakarta dan Malang. Para merchant ini akan mendapatkan penawaran untuk mengakses KUR Mikro dari BNI dengan plafon kredit maksimal Rp25 juta. "Kita bersyukur bisa kerja sama, akan semakin banyak membantu UMKM dan target kredit KUR ini bisa tercapai dari pemerintah," terang dia.
Senior Executive Vice President Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan, pembiayaan dengan GO-PAY bisa membangkitkan UMKM di sektor produkis. Serta target penyalur KUR bisa tercapai .
"BNI penyalur utama KUR untuk membangkitkan UMKM, produkis dan ekonomi kreatif, diharapkan bisa membantu tercapainya KUR yang ditargetkan oleh pemerintah," ujar Dadang Setiabudi di Jakarta, Selasa (13/3/2018) .
Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Officer GO-PAY Aldi Haryopratomo menyebutkan kerja sama ini bisa memperluas akses UMKM kepada pembiayaan. Ia menambahkan utamanya, produksi kuliner yang semakin diminati dalam meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Bagaimana kita membangun UMKM melalui yang kecil seperti tukang ojek dan bisa jualan makanan dan masuk GO-FOOD. Bagaimana kita memperluas UMKM kami. Dan ini sangat pas dengan mitra kami dan bisa berkembang tanpa terbebani serta bisa menjembatani," ungkapnya.
Kerja sama strategis dengan BNI sejalan komitmen GO-PAY dalam mempermudah akses layanan jasa keuangan bagi jutaan keluarga di Indonesia. "Hal ini bisa mengakses kredit murah tanpa memerlukan agunan tambahan. Dengan persetujuan pengusaha UMKM, data transaksi GO-Pay bisa menjadi rekomendasi dalam proses underwritting perbankan," tukasnya .
Seperti diketahui, merchant GO-Food akan ada di empat kota yaitu Semarang, Solo, Yogyakarta dan Malang. Para merchant ini akan mendapatkan penawaran untuk mengakses KUR Mikro dari BNI dengan plafon kredit maksimal Rp25 juta. "Kita bersyukur bisa kerja sama, akan semakin banyak membantu UMKM dan target kredit KUR ini bisa tercapai dari pemerintah," terang dia.
(akr)