Semen Indonesia Tunda Rencana Ekpansi ke Luar Negeri

JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menunda rencana ekspansi ke luar negeri. Hal itu dikarenakan adanya kelebihan kapasitas produksi di dalam negeri dan di beberapa negara di Asia yang menjadi target ekspansi perseroan.

"Kita hold dulu. Jadi over capacity itu enggak hanya di Indonesia saja, tapi di Asia selatan juga," ujar Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (Persero) Hendi Prio Santoso di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis(15/3/2018).

Hendi mengatakan, kelebihan kapasitas produksi tersebut menyebabkan pasar semen kelebihan suplai sehingga memengaruhi harga. Beban produksi yang meningkat, sementara permintaan yang ada terbatas menurutnya membuat Semen Indonesia belum dapat menentukan harga produksi jika ingin melanjutkan rencana ekpansi di beberapa negara Asia lainnya.

Terkait harga semen di Indonesia, Hendi mengatakan bahwa pihaknya masih akan mempertahankan harga di beberapa wilayah di Indonesia. Dia juga menepis spekulasi mengenai rencana penurunan harga yang sempat beredar. "Kita masih mempertahankan saja apa yang kita capai," tegas Hendi.

Lebih lanjut dia mengatakan, Semen Indonesia fokus menunjukkan komitmennya untuk mendorong pembangunan di Indonesia. Salah satunya, Semen Indonesia mendukung pelaksanaan program Nawacita Presiden Joko Widodo

"Seperti program tol laut, kita bekerja sama dengan BUMN lainnya. Kita bekerja sama dengan TNI dan Angkatan Udara untuk mengangkut semen karena kalau menenmpuh jalur konvesional bisa berhari-hari dan biayanya mahal," jelasnya.