Tak Bagikan Dividen, MSIN Fokus Ekspansi Bisnis Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai tahun buku 2021 kepada para investor. Pasalnya, perseroan saat ini tengah fokus pada rencana ekspansi bisnis digital.
"MSIN saat ini sedang merencanakan ekspansi seluas-luasnya untuk bisnis digital. Seperti kita ketahui bahwa, digital itu sangat luas, tidak hanya di Indonesia tapi juga ke luar negeri," kata Direktur Utama MSIN Hary Tanoesoedibjo dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MSIN di iNews Tower, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Sementara itu, Investor Relation MSIN Luthan Fadel mengatakan bahwa perseroan tidak membagikan dividen karena pola bisnis saat ini sudah berbeda dari beberapa tahun lalu.
Menurut dia, Perseroan akan masif melakukan ekspansi pada segmen konten, talent management, dan produksi game online.
"Kami tidak bagi dividen karena sekarang sudah berbeda sekali dengan dua atau tiga tahun lalu. Komposisi bisnis dan skala di semua pilar semakin besar," kata Fadel.
Dalam RUPST, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih perseroan tahun 2021 sebesar Rp1 miliar sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan anggaran dasar perseroan. Selain itu, sisa dari laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk pengembangan bisnis perseroan.
Sebagaimana diketahui, MSIN membukukan laba bersih sebesar Rp300 miliar atau naik 80% dari sebelumnya sebesar Rp167 miliar.
Perseroan juga berhasil berhasil mencetak pendapatan usaha sebesar Rp1,81 triliun atau naik 31% dari sebelumnya sebesar Rp1,38 triliun.
Adapun, pertumbuhan pendapatan perseroan dikontribusi oleh kinerja konten yang terus memuncaki program terbaik dan konsolidasi berbagai platform digital dari MNC Media ke MSIN.
"MSIN saat ini sedang merencanakan ekspansi seluas-luasnya untuk bisnis digital. Seperti kita ketahui bahwa, digital itu sangat luas, tidak hanya di Indonesia tapi juga ke luar negeri," kata Direktur Utama MSIN Hary Tanoesoedibjo dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MSIN di iNews Tower, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Sementara itu, Investor Relation MSIN Luthan Fadel mengatakan bahwa perseroan tidak membagikan dividen karena pola bisnis saat ini sudah berbeda dari beberapa tahun lalu.
Menurut dia, Perseroan akan masif melakukan ekspansi pada segmen konten, talent management, dan produksi game online.
"Kami tidak bagi dividen karena sekarang sudah berbeda sekali dengan dua atau tiga tahun lalu. Komposisi bisnis dan skala di semua pilar semakin besar," kata Fadel.
Dalam RUPST, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih perseroan tahun 2021 sebesar Rp1 miliar sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan anggaran dasar perseroan. Selain itu, sisa dari laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk pengembangan bisnis perseroan.
Sebagaimana diketahui, MSIN membukukan laba bersih sebesar Rp300 miliar atau naik 80% dari sebelumnya sebesar Rp167 miliar.
Perseroan juga berhasil berhasil mencetak pendapatan usaha sebesar Rp1,81 triliun atau naik 31% dari sebelumnya sebesar Rp1,38 triliun.
Adapun, pertumbuhan pendapatan perseroan dikontribusi oleh kinerja konten yang terus memuncaki program terbaik dan konsolidasi berbagai platform digital dari MNC Media ke MSIN.
(ind)